Dia mau, sanggup dan penuh kuasa.
- satoedjalan
- Sep 28, 2017
- 2 min read
Tuhan adalah Tuhan yang baik dan Dia menginginkan yang terbaik bagi kita. Dia ingin pikiran kita positif, roh kita penuh dengan semangat, tubuh kita kuat penuh dengan energi dan kesehatan. Tuhan tidak ingin kita terus menerus lelah, depresi, terserang penyakit, maupun menjadi tua. Bahkan Tuhan tidak menginginkan kita mati. Tuhan menyebut maut adalah musuh-Nya (1 Kor 15:26). Semuanya itu terjadi karena kutuk dari kejatuhan Adam dalam dosa.
Dan Tuhan Yesus datang untuk menebus kita dari kutuk ini. Alkitab menyebut Yesus sebagai Adam yang akhir (1 Kor 15:45). Adam yang pertama melalui kejatuhannya dalam dosa membawa berbagai macam kutuk dalam diri manusia: kemiskinan, depresi, penyakit dan kematian. Tetapi Adam yang terakhir membawa penebusan, kekekalan, kesehatan dan keutuhan bagi tubuh kita.
Dalam Injil Yohanes tertulis: Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu. (Yohanes 21:25)
Tetapi apa yang tertulis di Alkitab tentang perbuatan Yesus, di situ ada sesuatu yang Tuhan ingin kita pelajari.
Dan di dalam Alkitab tertulis 33 mujizat yang diperbuat oleh Yesus. Dari 33 tersebut, 28 mujizat berkaitan dengan tubuh kita, termasuk roti dan ikan yang dilipat gandakan serta air diubahkan menjadi anggur. Dari 28 tersebut, 24 mujizat berkaitan dengan kesembuhan, termasuk mengusir iblis dan membangkitkan orang mati. Inilah hati Tuhan, Dia ingin kuasa-Nya untuk kesembuhan dan kesehatan kita.
Dan kuasa Tuhan menyembuhkan semua kebutuhan fisik yang ada. Kita membaca dalam kitab Injil berbagai sakit penyakit yang Tuhan Yesus sembuhkan. Ada yang sederhana seperti orang yang mati tangan tetapi ada juga orang timpang yaitu orang yang kehilangan anggota tubuh dan mereka mendapatkan kembali anggota tubuh tersebut. Kuasa Tuhan Yesus menyembuhkan mereka semua, apapun kondisi penyakit mereka.
Alkitab juga menuliskan bahwa Yesus membangkitkan orang mati dalam berbagai fase yang berbeda. Yesus membangkitkan anak Yairus yang baru saja mati. Lalu ada Janda Nain, yang anaknya baru saja mati dalam waktu sehari. Kemudian ada Lazarus yang telah mati 4 hari dan berbau busuk. Tapi kuasa Allah melalui Yesus Kristus membangkitkan mereka semua.
Jadi sebenarnya tangan Tuhan sudah terulur untuk kesembuhan kita di dalam Kristus. Yang perlu kita lakukan adalah menerimanya. Tetapi kadang kita mengambil sedikit saja dari apa yang Tuhan sudah Sediakan bagi kita.
Yesus jarang menegur murid-murid-Nya tetapi ketika menegur mereka biasanya Dia berkata "oh orang yang kurang percaya". Dengan kata lain Yesus berkata: "mengapa kamu mengambil sedikit dari Aku ketika Aku begitu penuh kuasa."
Oleh karena itu sadarilah bahwa Tuhan ingin kita sehat dan semua yang diperlukan untuk kesehatan kita sudah diberikan di dalam Kristus Yesus. Yang perlu kita lakukan hanya menerima dengan iman. Janganlah berpikir: "Aku tahu Tuhan bisa menyembuhkan sakit flu batukku, tetapi apakah sakit diabetesku ini akan sembuh?" Yesus penuh kuasa bagi semua kebutuhan fisik kita, jadi janganlah kita mengambil hanya sedikit dari kepenuhan-Nya.

Comments