Menerima Yesus dengan senang hati
- satoedjalan
- May 13, 2020
- 1 min read
Dalam Alkitab dikisahkan tentang murid-murid Yesus yang naik perahu ke Betsaida. Ketika hari sudah malam dan perahu itu sudah di tengah danau, murid-murid itu dengan susah payah mendayung karena angin sakal. Maka kira-kira jam tiga malam Yesus datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka. (Markus 6:45-48)
Danau adalah gambaran dari bangsa-bangsa dan perahu adalah gambaran dari gereja yang ada di tengah bangsa-bangsa. Dan jam 3 malam adalah waktu yang paling gelap, yang mana menggambarkan kekelaman yang menutupi bangsa-bangsa.
Walaupun air danau bergelora dan tampak kacau, tetapi tenanglah karena Tuhan melihat, Dia datang kepada kita dan berjalan di atas pergumulan kita.
Kitab Yohanes mengisahkan apa yang terjadi kemudian: Lalu dengan senang hati mereka menerima Dia ke dalam perahu, dan saat itu juga perahu mereka itu sampai di tempat tujuan. (Yohanes 6:21 BIMK)
Tuhan selalu bersama kita tetapi Dia ingin kita membuat keputusan berdasar kehendak bebas kita untuk menerima Dia dan melibatkan Dia dalam setiap bidang kehidupan kita. Jangan biarkan dia melewati perahu kita, melainkan terimalah Dia dengan senang hati.
Mereka telah mendayung dengan susah payah sepanjang malam dan tidak dapat mencapai tujuan mereka, tetapi begitu mereka menerima Tuhan Yesus dalam perahu maka Tuhan membawa mereka pada tujuan mereka dalam sekejap mata. Dia adalah Tuhan atas ruang dan waktu!
Saat kita dengan senang hati menerima dan melibatkan Dia dalam hidup kita maka kita tidak bekerja dalam alam natural. Tuhan akan memanipulasi ruang dan waktu untuk keuntungan kita sehingga kita akan melihat hasil yang super natural
Puji Tuhan
Kommentare