Dalam bab terakhir dari Alkitab, Tuhan Yesus berkata 3 kali bahwa Dia akan datang segera:

"Sesungguhnya Aku datang segera." (Wahyu 22:7)

"Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. (Wahyu 22:12)

Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" (Wahyu 22:20)

Banyak orang membaca ayat2 tersebut dan berkata: "2.000 tahun telah berlalu sejak Yesus wafat tetapi rapture (pengangkatan) belum terjadi juga. Menurutku 2.000 tahun itu bukanlah segera".

Kesalahan mereka adalah dalam memahami kata segera dalam ayat tersebut. Tuhan Yesus berkata segera bukan dalam artian waktu. Kata segera tersebut dalam bahasa Yunaninya adalah tachu yang berarti tiba-tiba.

Hal ini juga pernah diungkapkan oleh Paulus dalam suratnya kepada jemaat Korintus: Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. (1 Korintus 15:51-52)

Dalam sekejap mata adalah waktu yang sangat cepat. Kita berkedip sekali tik! Dan semuanya sudah terjadi: Tuhan Yesus datang dengan tiba-tiba dan kita semua diubahkan ke tubuh kemuliaan.

Orang2 yang skeptis terhadap kedatangan kembali Tuhan Yesus sudah ada sejak dahulu. Bahkan Petrus sendiri berkata: pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek. Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan." (2 Petrus 3:3-4)

Dan firman-Nya berkata: Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. (2 Petrus 3:9)

Jadi Tuhan belum datang kembali karena Dia ingin supaya jangan ada yang binasa. Dia ingin agar sebanyak mungkin manusia diselamatkan. Hal ini menunjukkan betapa besar kasih-Nya kepada kita manusia.

Puji Tuhan