Rasul Paulus mengatakan dahulu dia memiliki suatu pergumulan : "… bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat. " (Roma 7:19) Akar dari masalah tersebut bernama kedagingan. Sewaktu anda diselamatkan, Roh Kudus tinggal dalam tubuh anda. Tetapi ada sesuatu dalam diri anda yg bernama kedagingan. Tapi kedagingan bukan tubuh anda. Kedagingan adalah bagian diri anda yang egosentris, yang selalu ingin berbuat yang salah. Paulus katakan : "… di dalam aku, yaitu di dalam kedagingan ku, tidak ada sesuatu yang baik." (Roma 7:18) Beberapa orang mengajarkan langkah2 atau tehnik2 untuk mengalahkan kedagingan. Tetapi apa yang Paulus katakan? : "… SIAPAKAH yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" (Roma 7:24). Jadi solusinya adalah siapa bukan rumus atau teknik apa. Kemudian dia berkata : "Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita". Yesuslah jawaban dari pergumulan kita!! Lebih lagi dikatakan : "Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.… yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh. "(Roma 8:1, 4) Jika anda tidak ingin hidup dalam kedagingan tetapi dalam Roh, maka anda harus percaya setelah anda diselamatkan tidak ada lagi penghukuman bagi anda. Seperti anda menerima Yesus sebagai juru selamat anda, sekarang terimalah Yesus sebagai identitas sejati anda di hadapan Allah. Dengan kata lain, ketika Allah ingin menghakimi atau menilai anda, Ia tidak melihat anda tapi melihat Yesus Kristus. Dan Yesus adalah benar2 sempurna. Oleh karena itu katakanlah : "Bapa di Surga aku bersyukur Engkau telah menemukan manusia sempurna, Putra-Mu Yesus Kristus. Walaupun Dia Tuhan tapi Dia berada di sebelah kanan Mu sebagai manusia yang mewakiliku. Aku menerima Nya sebagai identitasku yang sejati. Dalam nama Yesus. Amin"