Mengikut Tuhan sepenuhnya
- satoedjalan
- Jan 9, 2018
- 2 min read
Kaleb adalah salah satu dari 12 pengintai yang dikirim ke tanah perjanjian. Ke 10 pengintai lain berkata "betul tanah itu memang berlimpah madu dan susu, tapi banyak raksasa disana". Kaleb penuh dengan iman berkata : "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!". Tapi Israel tidak percaya dan mereka harus berputar putar di Padang gurun 40 tahun lamanya Karakteristik utama dari Kaleb adalah dia memiliki jiwa (spirit) yang lain dari orang Israel yang lainnya: "Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain (acher) jiwa yang ada padanya dan ia MENGIKUT (achar) AKU DENGAN SEPENUHNYA akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya." (Bil 14:24) Dalam bahasa Ibraninya 'jiwa yang lain' itu adalah jiwa yang mengikuti. Kaleb memiliki spirit yang taat mengikuti! Bukan hanya mengikuti tapi mengikuti dengan sepenuhnya. Hal itu ditegaskan lagi dalam Bilangan 32:12: kecuali Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, dan Yosua bin Nun, sebab keduanya MENGIKUT TUHAN sepenuhnya. 40 tahun berlalu, bangsa Israel menyebrang sungai Yordan ke tanah perjanjian. Dan Kaleb yang saat itu berusia 85 tahun berkata pada Yosua: "..pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk. Oleh sebab itu, berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan TUHAN pada waktu itu, .." Waktu seakan berhenti bagi Kaleb. Walau dia ikut berputar bersama bangsa Israel, Tuhan mempertahankan kekuatan Kaleb, agar dia bisa memiliki tanah yang dijanjikan Tuhan. Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena ia tetap MENGIKUTI TUHAN, Allah Israel, dengan sepenuh hati. (Yosua 14:14) Jadi apa rahasia Kaleb sehingga memiliki tanah yang dijanjikan Tuhan? Ia MENGIKUTI Tuhan dengan sepenuh hati! Oleh karena itu jika anda mendengar janji Tuhan jangan seperti ke 10 pengintai yang mengatakan: "ya janji itu memang luar biasa tapi banyak tantangan dan rintangan, mungkinkah mendapatkannya? ". Tapi katakan seperti Kaleb : "janji Mu ya dan amin Tuhan. Aku menerimanya dalam nama Yesus. Amin"

Comments