Pujian maju lebih dahulu
- satoedjalan
- Jan 11, 2018
- 2 min read
Yakub mempunyai 2 istri. Lea mencintai Yakub tapi Yakub mencintai Rahel. Lea selalu ingin cinta dari suaminya, tapi tak pernah mendapatkanya. Walau suaminya selalu menjaganya, memenuhi kebutuhannya tetapi hati suaminya tetap pada Rahel. Ketika TUHAN melihat bahwa Lea tidak dicintai, dibuka-Nyalah kandungannya. Lea mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Ruben. Ruben berarti lihatlah sang anak. Lea berpikir "Sesungguhnya TUHAN telah melihat kesengsaraanku; sekarang tentulah aku akan dicintai oleh suamiku." Tapi suaminya tetap tidak mencintainya walaupun Lea melahirkan anak pertama untuknya. Lalu Lea mengandung lagi, lalu melahirkan seorang anak laki-laki. Ia menamai anak itu Simeon, yang berarti mendengar. Sebab ia berkata: "Sesungguhnya, TUHAN telah mendengar, bahwa aku tidak dicintai". Lalu Lea Mengandung ketiga kalinya, seorang anak laki-laki dinamakan Lewi. Lewi artinya melekat sebab ia berharap: "Sekali ini suamiku akan lebih erat kepadaku, karena aku telah melahirkan tiga anak laki-laki baginya." Tiga kali dia melahirkan, tiga kali dia fokus kepada masalahnya, kepada dirinya dan suaminya. Dan dia belum juga mendapatkan cinta suaminya. Kemudian mengandung pulalah ia, lalu melahirkan seorang anak laki-laki, yang dinamakan Yehuda. Yehuda berarti pujian. Lea berkata: "Sekali ini aku akan memuji TUHAN. Apakah suamiku mencintaiku atau tidak, aku hanya ingin memuji TUHAN" Sekarang dia tidak lagi fokus pada masalahnya. Ketika anda tidak fokus pada masalah anda tetapi kepada Tuhan, hal yang anda kejar justru mendatangi anda. Sewaktu Yakub meninggal, dia tidak minta dimakamkan bersama Rahel melainkan bersama Lea. Sejalan dengan waktu pastilah Yakub juga jatuh cinta pada Lea. Dikemudian hari Yehuda menurunkan suku Yehuda. Ketika akan masuk ke tanah perjanjian, Israel bertanya pada TUHAN: "Siapakah dari pada kami yang harus lebih dahulu maju menghadapi orang Kanaan untuk berperang melawan mereka?". Firman TUHAN: "Yehudalah yang harus maju dahulu." Ketika kita menghadapi peperangan, tantangan atau pergumulan, Tuhan berkata "pujian yang harus maju dahulu"

Comments