Banyak orang masih rancu antara berkat dan kutuk. Beberapa dari mereka bahkan berkata bahwa Tuhan memberikan sakit penyakit agar seseorang belajar rendah hati. Benarkah demikian? Alkitab mengatakan bahwa Yesus adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah (Ibrani 1:3). Bahkan Yesus sendiri berkata : "Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa" (Yohanes 14:9) Tidak pernah dalam Alkitab anda jumpai Yesus berkata seperti ini : "Aku lihat badanmu tegap dan sehat sekali, aku mau mengajarimu rendah hati. Maka terimalah ini penyakit kusta agar engkau tidak sombong". Tidak pernah!! Alkitab mengatakan siapapun yang datang pada Nya, Ia menyembuhkan mereka SEMUANYA. (Matius 12:15) Dan lihatlah cara Yesus menyembuhkan berikut ini. Dalam Matius 8, seorang yang sakit kusta datang kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku." Banyak orang yang seperti penderita kusta ini. Mereka percaya Tuhan maha kuasa. Mereka percaya Tuhan mampu menyembuhkan mereka, tetapi mereka tidak yakin Tuhan mau menyembuhkan mereka. Kita tahu dalam banyak kisah di Alkitab, Yesus hanya perlu berkata dan orang2 disembuhkan. Tapi dalam kisah ini Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu (Matius 8:3). Penderita kusta tersebut pasti sudah lama tidak merasakan sentuhan manusia. Semua orang takut menyentuh dia, kalau2 mereka tertular dan jadi najis. Tuhan Yesus ingin menyatakan pada penderita kusta tersebut bahwa Dia tidak hanya mau tetapi juga mengasihinya. Demikian pula apapun pergumulan anda saat ini, Yesus yang sama akan selalu berkata : "Aku mampu, Aku mengasihimu dan Aku mau"