Bekerja dalam iman
- satoedjalan
- Jan 13, 2018
- 2 min read
Yesus selalu melihat iman seseorang bukan perbuatan atau siapa dirinya. Berikut ini berapa contohnya : -- Dua orang buta datang pada Yesus di sebuah rumah di Kapernaum. Yesus tidak bertanya : "apa yg telah kamu lakukan, apa yang kamu lihat sehingga jadi buta? ". Dia bertanya : "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya." Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu." -- Perempuan Kanaan yang datang pada Yesus untuk kesembuhan anaknya. Yesus tidak berkata : "kamu bukan orang Yahudi. Kamu tidak pernah menyembah Tuhan kami". Yesus berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh. Orang2 di atas bukan orang sempurna. Tapi mukjizat yang Tuhan Yesus berikan tidak memandang perbuatan mereka, seberapa kudus kehidupan mereka, ataupun bagaimana mereka menjalankan hukum Taurat. Hidup dalam kekudusan adalah penting untuk memuliakan nama-Nya, tapi itu bukan alasan mengapa mereka menerima mukjizat. Dosa mereka bukan halangan bagi mereka untuk menerima mukjizat. Alasan mereka menerima mukjizat adalah karena iman mereka. Dan bagaimana mereka menerimanya? Perhatikan Yesus tidak berkata : "besar kuasa-Ku" tetapi "besar imanmu" Oleh karena itu jangan fokus pada diri anda, jangan fokus pada apa yang telah anda perbuat atau belum perbuat dan jangan membaca artikel seperti : '10 alasan mengapa kita tidak menerima mukjizat' Fokus pada iman anda! Sewaktu bangun pagi katakan "hari ini adalah hari indah yang dibuat Tuhan untukku" Ketika melihat hal yang buruk di televisi, katakan "seribu rebah di kiriku, selaksa di kananku tapi tidak akan menimpaku" Dokter berkata : "penyakit anda unik, belum ada obatnya" tapi katakanlah : "bilur2 Yesus sudah menyembuhkan ku" Iblis mungkin berkata 'Siapa engkau hingga berhak menerima semua hal itu? '. Katakan : "aku adalah seorang yang telah ditebus Yesus" Yesus yang sama dari dulu, sekarang sampai selamanya akan berkata : "Jadilah kepadamu menurut imanmu."

Comments