top of page

Dia mewakili kita

  • Writer: satoedjalan
    satoedjalan
  • Jan 15, 2018
  • 1 min read

Alkitab mengatakan bahwa Yesus adalah Imam Besar kita. Bahkan bukan hanya Imam Besar saja tapi Imam Besar Agung (Ibrani 4:14). Banyak imam besar Israel di Perjanjian Lama tetapi hanya ada satu Imam Besar Agung, yaitu Yesus. Setiap imam besar dipilih dari antara umat, dan diangkat untuk melayani Allah sebagai wakil mereka. Tugasnya ialah mempersembahkan kepada Allah pemberian-pemberian dan kurban-kurban untuk pengampunan dosa. (Ibrani 5:1 BIMK) Jadi seorang imam besar berbeda dengan seorang nabi. Seorang nabi mewakili Tuhan kepada umat tetapi seorang imam besar mewakili umat untuk melayani Tuhan. Segala sesuatu di Israel tergantung pada imam besar. Jika sang imam besar baik dan umat jelek, umat tetap akan diberkati. Sebaliknya jika umat baik, tapi imam besar mereka jelek maka Tuhan akan menolak umat. Dengan kata lain, seluruh kedudukan mereka ada pada imam besar mereka. Oleh karena itu kita bersyukur memiliki Yesus sebagai Imam Besar. Yesus yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang tidak berdosa (Ibrani 7:26) Dan tidak seperti seorang imam besar Israel yang dapat binasa, Yesus memiliki hidup yang tidak dapat binasa. (Ibrani 7:16). Dia mewakili kita selamanya! Iblis selalu menunjuk pada diri kita : "Lihat kamu berbuat dosa" "Lihatlah pikiranmu itu" "Lihat perbuatanmu, apakah Tuhan berkenan padamu? " Tapi kita menunjuk pada Imam Besar kita. Yesusku tidak mengenal dosa, tidak berbuat dosa dan di dalam Dia tidak ada dosa Pikiran Yesusku selalu kudus. Allah selalu berkenan pada Yesusku. Oleh karena itu hujan berkat pasti datang padaku. Bukan karena siapa diriku tetapi karena siapa Imam Besar Agung ku. 


 
 
 

Recent Posts

See All
Hari-hari baik

Firman Tuhan berkata "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan...

 
 
 
Menerima Yesus dengan senang hati

Dalam Alkitab dikisahkan tentang murid-murid Yesus yang naik perahu ke Betsaida. Ketika hari sudah malam dan perahu itu sudah di tengah...

 
 
 
Berperang dengan cara makan

Kadang kita Izinkan iblis menyerang karena kita telah lalai untuk memberi makan jiwa kita dengan firman Tuhan. Ada tertulis dalam...

 
 
 

Comments


© 2017 oleh Satoe Djalan

bottom of page