Ketika Daud ingin membawa tabut perjanjian ke Yerusalem, dia membawanya memakai kereta lembu. Ketika, lembu-lembu tersebut tergelincir, Uza memegang tabut tersebut dan mati. Cara tersebut bukanlah cara yang ditetapkan oleh Allah. Seharusnya tabut perjanjian diangkat dengan gandar pengusung di atas bahu bani Lewi. (1Taw 15:15) Mungkin Daud merasa cara yang ditetapkan Allah sangat berat. Para peneliti memperkirakan berat dari tabut perjanjian adalah sekitar 260 kg. Empat orang harus memanggulnya sepanjang 50 km. Daud pasti berpikir Lebih mudah untuk membawanya memakai kereta. Pada akhirnya Daud menggunakan jalan yang ditetapkan Allah. Dan Alkitab katakan: Allah menolong orang Lewi yang mengangkat tabut perjanjian TUHAN itu (1 Taw 15:26). Cara yang diperkirakan Daud sangat berat tersebut ternyata menjadi ringan karena Tuhan sendiri yang membantu bani Lewi mengangkat tabut perjanjian. Demikian pula, kita sering merasa cara Tuhan sangatlah berat dan berpikir ada jalan lain yang secara jasmani kelihatan sangat ringan dan mudah. Tetapi ketika kita taat memakai cara-Nya maka Tuhan sendiri yang akan membantu. Dia tidak akan membiarkan kita bekerja sendiri dan semuanya akan menjadi ringan. Dan cara Tuhan adalah yang terbaik.