Pemulihan
- satoedjalan
- Feb 6, 2018
- 2 min read
Seminggu setelah kebangkitan, Yesus ada di danau Tiberias. Dia membuat api arang. Petrus mencium aroma api arang tersebut yang pasti mengingatkannya akan api arang di halaman Istana Imam besar ketika Petrus menyangkal Yesus. Yesus punya rencana untuk memulihkan Petrus agar setiap kali Petrus teringat akan dosanya itu, dia tidak merasa terhantui lagi. Yesus berkata "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi (agapao) Aku lebih dari pada mereka ini?" Yesus menggunakan kata agapao, kasih yang tanpa syarat. Dan Dia mengatakan 'lebih dari pada mereka ini' karena Petrus pernah berkata 'walau mereka meninggalkan Mu, aku sekali kali tidak' Petrus pada waktu ini sudah rendah hati, dia menjawab : "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku menyukaimu (phileo) Engkau." Petrus menggunakan kata phileo yang berarti kasih persaudaraan yang lebih rendah dari agape. Pada level kasih persaudaraan itu kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." Yesus berkata untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi (agapao) Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku menyukai (phileo) Mu." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau menyukai (phileo) Aku?". Kali ini Yesus turun ke level kasih Petrus, phileo. Petrus berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku hanya menyukai (phileo) Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku. Tidak masalah bagi Yesus karena yang penting bukan kasih Petrus pada Nya tapi kasih Nya kepada Petrus. Mengapa Yesus bertanya 3x? Sebab 3x Petrus menyangkal Nya. Waktu itu pagi2 sekali di danau Tiberas, sama seperti waktu Petrus menyangkal Yesus. Yesus ingin setiap kali Petrus mendengar ayam berkokok atau mencium bau api arang, hal itu tidak mengingatkan pada kegagalannya tapi akan kasih Yesus. Kasih yang tanpa syarat.
Demikian pula Yesus tidak ingin kita dihantui oleh kesalahan dan dosa2 kita yang telah ditebus-Nya tetapi mengingat selalu kasih Nya yang sempurna. Kasih yang melenyapkan segala ketakutan.

Comments