top of page

Kasih karunia demi kasih karunia

  • Writer: satoedjalan
    satoedjalan
  • Feb 24, 2018
  • 2 min read

Alkitab berkata bahwa Yesus penuh kasih karunia dan kebenaran (Yoh 1:14) Kasih karunia adalah kebaikan Tuhan yang sebenarnya tidak layak kita terima. Jadi ketika kita sadar bahwa kita tidak layak menerima kasih karunia tersebut maka kita bisa menerimanya. Lebih lanjut dikatakan: dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; (Yoh 1:16) Kata Yunani dari demi dalam ayat tersebut adalah anti. Kita sering berpikir bahwa anti artinya melawan atau menolak, tetapi sebenarnya anti juga dapat berarti sebagai ganti. Sebagai contoh, anti kristus adalah orang yang datang untuk menggantikan Kristus dengan menyatakan dirinya sebagai messiah. Tapi apakah artinya kasih karunia ganti kasih karunia? Bayangkan gelombang ombak lautan yang menerpa sebuah tebing batu. Saat gelombang tersebut menerpa maka sudah ada gelombang lain di belakangnya yang siap menerpa, demikian seterusnya. Demikian pula saat Tuhan memberikan kasih karunia-Nya dan kasih karunia tersebut telah kita gunakan maka sudah menunggu kasih karunia berikutnya bagi kita. Kasih karunia ganti kasih karunia! Tebing batu yang penuh dengan lubang dan celah menggambarkan diri manusia dengan lubang dalam hati dan jiwa mereka. Seperti tebing yang keras, kita manusia pun kadang demikian kerasnya hingga menolak untuk dicintai Allah. Kita kadang menolak anugerah Allah. Tapi seperti gelombang laut yang menerpa tebing serta mengisi lubang dan celah yang ada padanya maka kasih karunia Tuhan masuk dan mengisi tempat-tempat kosong di hidup kita. Kasih-Nya mengisi lobang dalam hati yang patah. Kasih karunia ganti kasih karunia terus berdatangan. Dan kasih karunia ini dilepaskan ketika di kayu salib Tuhan Yesus berkata: "sudah selesai". Dikatakan tabir Bait Suci yang memisahkan Tuhan Yang Maha Kudus dengan manusia berdosa terbelah dua dari atas sampai ke bawah. (Matius 27:51) Saat itulah kasih, kebaikan dan kasih karunia dilepaskan kepada kita. Kasih karunia tersebut tidak hanya dilepaskan karena rasa kasihan tetapi secara adil. Allah membenarkan kita tanpa mengorbankan keadilan-Nya. Semuanya berdasarkan karya sempurna Yesus di kayu salib. Kini kita menerima kasih karunia-Nya, sesuatu yang sebenarnya tidak layak kita dapatkan karena di kayu salib Yesus menerima hukuman yang tidak seharusnya Dia terima. Puji Tuhan 


 
 
 

Recent Posts

See All
Hari-hari baik

Firman Tuhan berkata "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan...

 
 
 
Menerima Yesus dengan senang hati

Dalam Alkitab dikisahkan tentang murid-murid Yesus yang naik perahu ke Betsaida. Ketika hari sudah malam dan perahu itu sudah di tengah...

 
 
 
Berperang dengan cara makan

Kadang kita Izinkan iblis menyerang karena kita telah lalai untuk memberi makan jiwa kita dengan firman Tuhan. Ada tertulis dalam...

 
 
 

Comments


© 2017 oleh Satoe Djalan

bottom of page