Kadang kehidupan pernikahan bisa menjadi tidak ada gairah lagi dan hambar. Dahulu ketika berpacaran dan memulai kehidupan rumah tangga, sepasang kekasih saling melihat dengan pandangan penuh kasih sayang dan kata-kata yang manis. Tetapi sekarang bahkan tidak ada lagi kata 'tolong' ataupun 'terima kasih'.  Seiring berjalannya waktu, ada bayi yang harus diberi makan, ada popok yang harus diganti. Dan bagi sang suami, ada bos yang harus disenangkan, tugas yang harus diselesaikan dan perjalanan ke tempat-tempat yang jauh. Lama kelamaan anggur pernikahan pun habis. Tuhan Yesus memahami semua itu, oleh karenanya Alkitab mencatat bahwa mujizat pertama yang dilakukan Yesus Bukankah menyembuhkan seseorang melainkan mengubah air menjadi anggur dalam sebuah pesta pernikahan. Dan bukan sembarang anggur melainkan anggur yang terbaik.  Oleh karenanya setiap pernikahan memerlukan orang ketiga, dan Dia bernama Yesus. Kita tidak akan berhasil dengan hanya berdua saja. Ketika kita hanya fokus satu dengan yang lain maka kita akan saling 'mengambil' dan lama kelamaan anggur pun habis.  Tetapi ketika kita fokus pada Yesus kita akan semakin mendekat satu dengan yang lain. Dan Yesus akan selalu menyediakan anggur yang terbaik bagi kita.  Daud, seorang yang dikatakan berkenan di hati Tuhan juga pernah gagal dalam kehidupan rumah tangganya. Daud mempunyai banyak istri dan gundik, tetapi suatu hari ketika ada di loteng dia melihat ke bawah dan dilihatnya Batsyeba, istri orang lain. Dan Daud pun menginginkannya. Jadi mempunyai sesuatu yang banyak belum tentu memuaskan seseorang karena persoalannya bukan pada jumlah melainkan pada hati. Alkitab katakan Daud berzina dengan Batsyeba dan menyuruh suami wanita itu dibunuh. Maka Tuhan menyuruh seorang nabi berbicara kepada Daud. Beginilah firman Tuhan: Telah Kuberikan isi rumah tuanmu kepadamu, dan isteri-isteri tuanmu ke dalam pangkuanmu. Aku telah memberikan kepadamu kaum Israel dan Yehuda; dan seandainya itu belum cukup, tentu Kutambah lagi ini dan itu kepadamu. (2 Sam 12:8) Dengan kata lain Tuhan berkata: "jika kehidupan pernikahanmu tidak memuaskan, mintalah pada-Ku. Jangan mencoba mengusahakannya dengan caramu sendiri karena kamu akan jatuh ke dalam permasalahan yang lebih dalam lagi."  Dewasa ini banyak orang yang mencari jalan pintas dalam menyelesaikan masalah rumah tangga dengan menceraikan istrinya. Tetapi sebenarnya mereka tidak berpikir jernih, karena meskipun sudah bercerai tetapi mereka harus menjaga relasi dengan pasangan yang baru dan bagaimana jika anggurnya  kembali habis?  Apakah mereka akan lari lagi?  Tuhan berkata: "Mintalah pada-Ku jika apa yang Aku berikan padamu belum cukup, maka akan Aku tambahkan lagi. Aku akan tambahkan lagi gairah dan Romansa yang membara. Aku akan memberikan anggur yang baru senantiasa agar pernikahanmu menjadi pernikahan yang penuh kebahagiaan dan cinta kasih." Puji Tuhan