Satu saja yang perlu
- satoedjalan
- Apr 27, 2018
- 2 min read
Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataannya (Luk 10:38-39) Dalam kebudayaan Asia ketika seorang tamu datang ke rumah kita maka seharusnya kita melayani tamu tersebut. Tetapi ketika Yesus datang ke rumah kita, Dia datang tidak untuk dilayani melainkan untuk melayani. Dia datang tidak untuk menerima melainkan untuk memberikan. Maria bisa melihat ke dalam diri Yesus melampaui penampakan luar Yesus yang kelihatan lelah dan melihat ada tersedia pasokan yang tak terbatas di dalam perkataan Yesus. Sedangkan Marta hanya melihat sisi luar Yesus saja. Oleh karenanya Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." (Luk 10:40) Dan Yesus berkata: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya." (Lukas 10:41-42) Yesus berkata satu hal saja yang perlu, tetapi kita kadang berkata: "Tidak Tuhan, ada banyak hal yang perlu. Ada bayi harus diberi makan, ada popok yang harus diganti, ada target yang harus dicapai." Oleh karenanya kita merasa ada tuntutan-tuntutan dalam hidup kita dan kita pun berkata: 'tidak mungkin setiap hari aku duduk dan menerima dari firman-Nya.' Maria memiliki sikap untuk menerima dari Tuhan dan kita bisa memiliki sikap itu pula, maka Pilihlah dengan bijak karena Yesus berkata hanya satu hal yang diperlukan. Jika kita melakukan satu hal tersebut maka kita menerima bagian yang tidak akan diambil oleh siapapun bahkan iblis sekalipun. Tetapi jika kita tidak melakukan satu hal itu maka segalanya akan runtuh pada waktunya. Martha kuatir akan banyak hal karena tidak melakukan satu hal itu. Ketika kita melakukan satu hal itu kita tidak akan kuatir akan banyak hal. Apakah anda Marta yang sibuk mencoba melayani dan memberikan pada Tuhan? Semuanya itu baik. Yesus tidak pernah menegur ataupun mengoreksi pelayanannya. Persoalannya adalah Marta kuatir tentang banyak perkara. Kita bisa melayani tanpa rasa kuatir dan kita dapat memberikan tanpa adanya gangguan dalam hati kita. Apakah anda Maria yang duduk, mendengarkan firman Tuhan dan menerima dari-Nya? Dan kebenarannya adalah mereka yang menerima banyak dari Tuhan akan memberikan banyak dan melayani lebih lagi. Pada akhirnya Maria dapat melayani Tuhan dengan luar biasa. Beberapa bab setelah kisah ini Alkitab mengatakan bahwa dia lah satu-satunya wanita yang mengurapi tubuh Yesus untuk pemakaman-Nya. (Yoh 12:1-8) Beberapa wanita datang pada hari kebangkitan Yesus dengan rempah-rempah untuk mengurapi tubuh Yesus. Tetapi mereka tidak punya kesempatan karena Yesus telah bangkit, sedangkan Maria sudah melakukannya. Maria melakukan hal yang tepat, di saat yang tepat karena Maria memilih bagian yang terbaik yang tidak akan diambil dari padanya. Puji Tuhan

Comments