Semua orang pasti ingin berkuasa dalam hidup, karena ketika kita berkuasa dalam hidup berarti kita berkuasa atas depresi, atas kekurangan, atas segala sakit penyakit dan lain sebagainya.  Orang dunia mengira bahwa mereka dapat berkuasa dalam hidup oleh karena latar belakang keluarga atau tingkat pendidikan, maupun banyaknya uang di tabungan. Tetapi Alkitab berkata bahwa kita bisa berkuasa dalam hidup hanya oleh karena satu orang, yaitu Yesus Kristus:  mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. (Roma 5:17) Kata Yunani dari berkuasa dalam ayat tersebut adalah basileuo, yang berarti memerintah seperti seorang raja. Inilah yang Bapa inginkan bagi kita! Oleh karena itu jangan lepaskan tahta raja yang sudah Dia berikan. Hari-hari ini kita melihat banyak orang yang tidak berkuasa dalam hidup, sebaliknya justru maut yang berkuasa di dunia ini. Alkitab berkata hal itu terjadi oleh karena dosa satu orang, sehingga maut telah berkuasa oleh satu orang itu (Roma 5:17) Satu orang tersebut adalah Adam dan dosa tersebut adalah dosa yang terjadi di taman Eden.  Banyak orang masih mengira bahwa seseorang menjadi orang berdosa karena melakukan perbuatan dosa. Tetapi firman Tuhan tidak berkata demikian. Alkitab berkata: oleh ketidaktaatan satu orang (Adam) semua orang telah menjadi orang berdosa,  (Roma 5:19). Jadi kita menjadi orang berdosa karena dosa satu orang, yaitu Adam.  Demikian pula sebaliknya, di dalam Perjanjian Baru kita menjadi orang benar bukan karena melakukan perbuatan baik. Alkitab berkata: oleh ketaatan satu orang (Yesus) semua orang menjadi orang benar. (Roma 5:19) Jadi kita menjadi orang benar karena ketaatan satu orang, yaitu Yesus di kayu salib.  Inilah rahasia untuk berkuasa dalam hidup: menerima semua yang telah diselesaikan oleh Yesus bagi kita di kayu salib. Oleh karena itu marilah kita menerima  kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran yang sudah diberikan oleh-Nya.  Puji Tuhan