top of page

Tiada yang sukar bagi-Nya

  • Writer: satoedjalan
    satoedjalan
  • Jun 3, 2018
  • 1 min read

Injil Matius mencatat dua kali Yesus memberi makan orang banyak. Yang pertama, Yesus memberi makan 5000 orang (Mat 14:13-21) dan yang satu lagi Yesus  memberi makan 4000 orang (Mat 15:32-39). Ketika memberi makan 5.000 orang, Yesus menggunakan lima roti sedang dengan yang 4.000 orang, Yesus menggunakan tujuh roti.  Menurut perhitungan manusia, semakin banyak orang seharusnya semakin banyak roti yang diperlukan. Tetapi bagi Tuhan, semakin banyak orang yang harus diberikan makan maka 'semakin mudah'  dan semakin sedikit roti yang 'diperlukan'.  Kita tahu bahwa tidak ada hal yang sukar bagi Tuhan, tetapi ada hal yang bisa kita pelajari dari kedua kisah ini. Ketika seseorang dengan sakit flu datang kepada kita untuk didoakan maka kita dengan percaya diri berkata: "mari kita berdoa". Tetapi ketika seseorang dengan tumor datang minta untuk didoakan maka pikiran pertama kita adalah: "wah aku harus berdoa lebih keras lagi". Tanpa kita sadari kita mengubah doa menjadi usaha manusia. Kita lupa bahwa ini bukan mengenai seberapa 'keras' doa kita tetapi mengenai betapa besar kuasa-Nya.  Bagi Tuhan, semakin besar masalah yang dihadapi seseorang maka 'semakin mudah' masalah tersebut terselesaikan. Justru dalam kelemahan kitalah kuasa-Nya menjadi sempurna (2 Kor 12:9) dan bagi TUHAN tidak sukar untuk menolong, baik dengan banyak maupun dengan sedikit. (1 Sam 14:6)  Puji Tuhan  


 
 
 

Recent Posts

See All
Hari-hari baik

Firman Tuhan berkata "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan...

 
 
 
Menerima Yesus dengan senang hati

Dalam Alkitab dikisahkan tentang murid-murid Yesus yang naik perahu ke Betsaida. Ketika hari sudah malam dan perahu itu sudah di tengah...

 
 
 
Berperang dengan cara makan

Kadang kita Izinkan iblis menyerang karena kita telah lalai untuk memberi makan jiwa kita dengan firman Tuhan. Ada tertulis dalam...

 
 
 

Comments


© 2017 oleh Satoe Djalan

bottom of page