Firman Tuhan berkata bahwa kesengsaraan kita lah yang dipikul oleh Yesus (Yesaya 53:4)  Kata kesengsaraan dalam ayat tersebut adalah makob. Tetapi makob juga bisa berarti duka cita. Kita hidup di dunia yang telah jatuh karena dosa Adam dan di dalam dunia itu ada duka cita. Duka cita dunia sangat berbahaya karena membawa kesengsaraan dan dapat menghasilkan kematian.  Hanya duka cita menurut kehendak Allah yang baik bagi kita, seperti ada tertulis: Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian. (2 Kor 7:10) Keselamatan dalam ayat tersebut bukanlah keselamatan dari neraka karena Paulus menulis surat tersebut kepada orang percaya di Korintus dan mereka sudah menerima keselamatan. Keselamatan dalam ayat tersebut mengacu pada kesehatan, keutuhan, dan kesembuhan kita.  Ketika firman Tuhan berbicara dalam diri kita kadang hal itu menimbulkan duka cita. Tetapi jika kita mau belajar dari apa yang dikatakan oleh firman tersebut maka ini adalah duka cita menurut kehendak Allah. Dan hal ini menghasilkan pertobatan. Pertobatan dalam bahasa Yunaninya adalah metanoia. Meta berarti berubah dan no ia adalah pikiran. Sehingga pertobatan berarti pikiran kita berubah. Dahulu kita percaya akan sesuatu yang salah dan sekarang kita berubah sehingga mempunyai iman percaya yang benar. Iman yang benar tersebut pada gilirannya akan menghasilkan kehidupan yang benar. Ketika kita hidup benar maka hal itu akan membawa keselamatan: kesehatan dan kesembuhan bagi kita. Inilah duka cita yang tidak akan disesalkan.  Tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian. Oleh karena itu kita harus memilih apakah kita mau punya hati yang penuh duka cita atau kita mau punya hati yang gembira. Firman Tuhan berkata: Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. (Amsal 17:22) Inilah satu-satunya obat manjur yang tidak mengandung bahan kimia sehingga tidak memberikan efek samping: hati yang gembira. Tetapi semangat yang patah -hati yang penuh duka cita- mengeringkan tulang. Dan kita tahu bahwa banyak penyakit yang ditimbulkan oleh tulang yang kering seperti arthritis, ataupun osteoporosis.  Oleh karena itu bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan, karena suka cita dalam Tuhan adalah kekuatan dan perlindungan kita. (Nehemia 8:10) Puji Tuhan.