Yesaya 53:4 adalah ayat yang menubuatkan tentang Mesias, Tuhan kita Yesus Kristus dan ayat tersebut berkata: Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Kata penyakit dalam ayat tersebut adalah kholee dan kata ini juga bisa berarti kesedihan. Sedangkan akar katanya adalah khalah yang berarti letih lesu.  Jadi bisa dikatakan bahwa 'kesedihan' membuat seseorang menjadi letih lesu. Dan taktik inilah yang dipakai oleh iblis, yaitu dia berusaha membuat kita sedih dengan menimbulkan perasaan kuatir, cemas dan gelisah di hati kita.  Ketika kita merasa cemas dan kuatir timbullah rasa letih lesu. Seperti tetesan air yang jatuh dari atas: tes, tes, tes. Betapa ringan dan kecil nya setiap tetes yang jatuh mengenai batu besar di bawahnya. Tetapi tetesan air yang jatuh secara terus menerus pada posisi yang sama dapat melubangi bahkan menghancurkan batu besar tersebut.  Demikian pula iblis berusaha memberikan rasa kuatir dan cemas di hati anak-anak Tuhan. Ketika satu kekuatiran belum selesai, ditimbulkannya kekuatiran lain yang lama kelamaan membuat mereka menjadi letih lesu. Mungkin semula hanyalah kekuatiran kecil tentang ini dan itu tetapi lama kelamaan menimbun menjadi stress yang besar. Dan stress ini menimbulkan gangguan psikosomatis yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.  Sebaliknya kata Ibrani kesembuhan dalam Alkitab adalah rapha dan akar katanya adalah raphah yang berarti relax, tenang, atau kelegaan. Jadi kesembuhan termanifestasi dalam diri seseorang yang mempunyai hati yang relax atau hati yang semeleh.  Dan bagaimanakah agar seseorang bisa memiliki hati semacam ini? Tuhan Yesus sendiri berkata: Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. (Matius 11:28) Oleh karena marilah kita senantiasa datang kepada Yesus untuk menerima Kelegaan daripada-Nya. Kelegaan yang memberikan hati yang relax dan semeleh. Dan hal itu memberikan kesehatan dan kekuatan dalam hidup ini.  Puji Tuhan.