Dewasa ini kita banyak menjumpai orang percaya dengan raut muka yang muram, tidak ada tanda suka cita di wajah mereka. Ketika ditanya biasanya mereka berkata: "Jangan menilaiku dari wajahku. Walaupun wajahku mungkin kelihatan garang tetapi dalam hati aku penuh dengan suka cita"  Benarkah demikian? Firman Tuhan berkata: Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat. (Amsal 15:13) Jadi jelas Kita tidak bisa punya hati yang gembira tapi tak nampak di wajah kita. Ketika hati kita gembira pastilah muka kita berseri-seri.  Di jaman Inggris kuno, ketika raja berada di dalam istana maka sebuah bendera dikibarkan pada sebuah tiang di menara yang tinggi. Tetapi ketika sang raja meninggalkan istana, bendera tersebut akan diturunkan. Demikianlah wajah kita seperti tiang bendera tersebut. Ketika kegembiraan ada dalam hati kita maka hal itu akan memancar pada wajah kita. Seperti bendera yang berkibar saat raja ada di istana demikian pula wajah kita akan berseri-seri saat hati kita gembira.  Bukan suka cita saja yang ada dalam hati kita, tetapi Sang Raja di atas segala raja juga ada dalam diri kita! Ada sebuah lagu pujian lama yang liriknya berbunyi: Joy is the flag flown high In the castle of my heart, Where the King is in residence there. Fly it high in the sky, Let the whole world know, That the king is in residence there Suka cita adalah bendera yang berkibar tinggi  Di istana hatiku  Di mana Sang Raja tinggal di sana  Kibarkanlah tinggi di angkasa  Sehingga semua dunia tahu Bahwa Sang Raja tinggal di sana  Oleh karena itu marilah kita pancarkan suka cita dalam hati pada wajah kita. Sehingga setiap kali orang melihat muka kita yang berseri-seri, orang tahu ada suka cita dalam hati kita karena Yesus ada dalam diri kita.  Puji Tuhan