siapa yang benar dan siapa yang salah
- satoedjalan
- Jul 12, 2018
- 2 min read
Firman Tuhan berkata: Apabila ada perselisihan di antara beberapa orang, lalu mereka pergi ke pengadilan, dan mereka diadili dengan dinyatakannya siapa yang benar dan siapa yang salah, maka jika orang yang bersalah itu layak dipukul, haruslah hakim menyuruh dia meniarap dan menyuruh orang memukuli dia di depannya dengan sejumlah dera setimpal dengan kesalahannya. (Ulangan 25:1-2) Demikian pula kita orang berdosa layak dinyatakan bersalah oleh Allah, Hakim dari segala hakim. Kita orang yang bersalah layak dipukul. Tetapi Yesus bersedia menanggung semua dosa kita. Alkitab berkata: Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. (2 Kor 5:21) Yesus mengambil hukuman kita dan menerima segala pukulan, deraan dan sesahan yang mencabik kulit dan daging-Nya . Sehingga oleh bilur-bilur-Nya kita telah sembuh (1 Pet 2:24) Yesus telah mengambil tempat kita sebagai orang bersalah dan kini kita mengambil tempat-Nya sebagai orang benar. Bahkan ayat di atas berkata bahwa kita dibenarkan oleh Allah sendiri, Sang Hakim Agung! Bukan saja kita dinyatakan sebagai orang benar, tetapi juga karena bilur-bilur yang diterima oleh Yesus menggantikan kita maka kita pun disembuhkan. Jadi agar kesembuhan termanifestasi dalam hidup kita maka kita harus mengambil tempat kita sebagai orang benar di dalam Kristus. Tetapi beberapa dari kita masih mengambil tempat sebagai orang bersalah, dengan berkata: "Bapa, aku ini orang berdosa. Aku tidak layak menerima berkat2-Mu. Ampuni aku Bapa". Oleh karenanya kesembuhan yang telah dibeli dengan bilur-bilur Yesus tidak dapat termanifestasi dalam hidup mereka. Firman Tuhan berkata: Membenarkan orang fasik dan mempersalahkan orang benar, kedua-duanya adalah kekejian bagi TUHAN. (Amsal 17:15) Jadi ketika kita menempatkan diri kita sebagai orang bersalah ketika Allah sudah membenarkan kita dalam Kristus maka itu berarti kita mempersalahkan orang benar. Dan itu adalah kekejian bagi Tuhan. Oleh sebab itu marilah kita menempatkan diri Kita sebagai orang benar. karena kita percaya maka marilah setiap hari kita berkata-kata: "Aku dibenarkan oleh Allah di dalam Yesus Kristus" dan kesembuhan serta kesehatan pun akan secara otomatis termanifestasi dalam diri kita. Puji Tuhan.

Comments