top of page

Hati nurani yang murni

  • Writer: satoedjalan
    satoedjalan
  • Jul 30, 2018
  • 2 min read

Dewasa ini kalangan orang percaya sangat fokus kepada iman, tetapi sebenarnya ada satu hal penting yang juga harus menjadi perhatian kita yaitu hati nurani yang murni. Seperti ada tertulis: Beberapa orang telah menolak hati nuraninya yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman mereka (1 Tim 1:19) Perhatikan bahwa ketika kita menolak hati nurani yang murni maka iman kita akan kandas. Sebuah kapal yang kandas tidak akan sampai pada tujuannya, tenggelam di dasar laut. Demikian pula iman yang kandas juga tidak akan sampai pada tujuan dari iman tersebut. Pelayanan menjadi terhenti, kehidupan rohani terhenti, bahkan hidup yang penuh kemenangan akan terhenti. Oleh karena itu penting sekali bagi kita untuk memiliki hati nurani yang murni. Apakah hati nurani yang murni itu? Dalam surat yang sama, Rasul Paulus memberitahukan kita apakah itu hati nurani yang tidak murni: Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka. (1 Tim 4:1-2) Dalam bahasa Yunani aslinya, kata 'memakai cap mereka' adalah satu kata, yaitu kautériazó.  Kata ini berkaitan dengan pemberian cap pada hewan ternak seperti domba dengan menggunakan besi yang dipanaskan sebagai tanda kepemilikan. Thayer, seorang ahli theologi dan ahli bahasa Yunani mendefinisikan kautériazó sebagai: a) Dicap dengan tanda dosa b) Mempunyai Kesadaran terus menerus akan dosa Inilah hati nurani yang tidak murni: hati nurani yang mempunyai Kesadaran terus menerus akan dosa. Ketika akan berdoa untuk orang sakit, atau berdoa meminta pertolongan Tuhan, hati nuraninya berkata: "Mana mungkin Tuhan mendengar doamu, ingat tidak dosa-dosa besar yang telah kau lakukan?" Dan ini adalah jahat di mata Allah, karena setelah Putra-Nya menebus semua dosa-dosa kita tetapi kita masih mempunyai kesadaran terus menerus akan dosa-dosa tersebut. Oleh karena itu milikilah hati nurani yang murni. Hati nurani yang penuh kesadaran bahwa semua dosa-dosa kita telah ditebus oleh Yesus di kayu salib. Bahwa kita telah dibenarkan oleh Allah dalam Yesus Kristus.  (2 Kor 5:21) Ketika kita memiliki hati nurani yang murni, iman kita tidak mungkin kandas bahkan damai sejahtera ada dalam nurani kita dan suka cita ada dalam hati kita. Puji Tuhan 


 
 
 

Recent Posts

See All
Hari-hari baik

Firman Tuhan berkata "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan...

 
 
 
Menerima Yesus dengan senang hati

Dalam Alkitab dikisahkan tentang murid-murid Yesus yang naik perahu ke Betsaida. Ketika hari sudah malam dan perahu itu sudah di tengah...

 
 
 
Berperang dengan cara makan

Kadang kita Izinkan iblis menyerang karena kita telah lalai untuk memberi makan jiwa kita dengan firman Tuhan. Ada tertulis dalam...

 
 
 

Comments


© 2017 oleh Satoe Djalan

bottom of page