Firman Tuhan berkata:  Dengan korban yang sama, yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan, hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya.Sebab jika hal itu mungkin, pasti orang tidak mempersembahkan korban lagi, sebab mereka yang melakukan ibadah itu tidak sadar lagi akan dosa setelah disucikan sekali untuk selama-lamanya. (Ibrani 10:1-2) Setiap tahun, pada hari Yom Kippur, orang Yahudi mempersembahkan korban lembu dan domba. Tetapi hati nurani mereka tahu bahwa korban-korban tersebut tidak dapat menyucikan ataupun menghapus dosa-dosa mereka. Karenanya setiap tahun mereka kembali mempersembahkan korban yang sama. Dan memang korban-korban tersebut hanya dapat menutupi dosa-dosa yang telah mereka lakukan. Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa. (Ibr 10:4)  Ketika kita menyapu lantai tetapi kemudian kotorannya kita taruh di bawah karpet maka sebenarnya kotoran tersebut hanya ditutupi agar tidak kelihatan. Tetapi kotoran tersebut tidak dihapuskan atau dibuang.  Persembahan korban dalam Perjanjian Lama, hanya bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri. (Ibr 10:1). Ketika Yesus datang ke dunia, Yohanes Pembaptis berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia. (Yoh 1:29)  Dan di kayu salib kita telah disucikan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.(Ibr 10:10)  Karena persembahan tubuh Yesus Kristus telah berhasil menghapus dosa-dosa kita, maka seharusnya tidak ada lagi kesadaran dalam diri kita akan dosa-dosa tersebut. Tetapi sebagian dari kita masih punya kesadaran terus menerus akan dosa. Bahkan beberapa orang mencoba menebus dosa-dosa tersebut dengan perbuatan baik mereka.  Tanpa kita sadari kita telah menghina Tuhan. Karena dengan kata lain kita berkata bahwa darah Yesus tidak cukup untuk menebus dosa-dosa kita. Darah korban lembu dan domba pada hari Yom Kippur dapat menutupi dosa-dosa selama satu tahun. Tetapi sering kali kita berpikir bahwa ketika kita jatuh dalam dosa maka kita langsung kehilangan keselamatan kita. Ini sama saja merendahkan darah Yesus di bawah darah lembu dan domba!  Oleh karena itu janganlah lagi ada kesadaran yang terus menerus akan dosa. Firman Tuhan berkata: kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus. (Ibrani 10:10)_ Perhatikan ayat tersebut berkata bahwa kita TELAH dikuduskan, bukannya akan dikuduskan!  Dan dikuduskan cukup SEKALI saja oleh pengorbanan Yesus! Hasilnya kita dikuduskan untuk SELAMA-LAMANYA!  Kita memiliki keselamatan abadi!  Puji Tuhan