top of page

Dilepaskan

  • Writer: satoedjalan
    satoedjalan
  • Sep 6, 2018
  • 2 min read

Suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat dan Dia melihat seorang perempuan yang telah sakit selama 18 tahun. Perempuan itu bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak. Yesus mengatakan sesuatu yang menarik: "Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?" (Lukas 13:16) Perhatikan bahwa Yesus menggambarkan penyakit perempuan tersebut sebagai suatu ikatan. Yesus meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu dan seketika dia disembuhkan. Demikian pula apapun ikatan yang ada dalam hidup kita, Tuhan berkata bahwa ini adalah waktunya bagi kita untuk dilepaskan. Dan jika kita mengimaninya, maka setiap ikatan tersebut sedang dilepaskan: ikatan sakit penyakit, ikatan depresi, ikatan hutang maupun ikatan lainnya.  Mungkin saat ini kita tidak merasa ada perubahan dalam situasi yang kita alami. Inilah pentingnya iman. Janganlah berpikir, "Kakekku mengidap penyakit ini, ayahku juga, mungkin aku juga memang harus terikat dengan penyakit ini". Kita harus berkata sebaliknya: "Bapa, terima kasih karena ikatanku telah Kau lepaskan. Aku telah bebas." Kebebasan kita dimulai dalam pikiran kita.   Tuhan berkata kepada orang Israel,  "orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya." (Keluaran 14:13) Lihatlah melalui mata batin kita bahwa ikatan hutang dilepaskan, demikian pula ikatan diabetes, ikatan ketakutan dan kita tidak akan melihat lagi apapun yang dahulu mengikat kita, untuk selama-lamanya.  Perhatikan bahwa Yesus berkata bahwa perempuan bungkuk tersebut harus dilepaskan dari ikatannya, karena ia adalah keturunan Abraham. Perempuan itu adalah bagian dari perjanjian yang dibuat Tuhan dengan Abraham. Dia bukan sembarang perempuan, tetapi punya hak istimewa karena dia berada di garis keluarga Abraham. Seperti dia, kita juga bukan sembarang orang, kita adalah anak Allah Yang Maha Tinggi. Oleh karenanya dengarlah yesus berkata: "Bukankah orang ini harus dilepaskan dari ikatan penyakit, ikatan hutang, ikatan depresinya, karena ia adalah anak dari Allah Yang Maha Tinggi?"  Yesus berkata kepada perempuan itu: "Hai ibu, kamu dilepaskan dari penyakitmu." Demikian pula Dia berkata kepada kita: "Hai anak Allah, engkau telah dilepaskan dari ikatan apa pun yang menawanmu". Amin  Puji Tuhan  


 
 
 

Recent Posts

See All
Hari-hari baik

Firman Tuhan berkata "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan...

 
 
 
Menerima Yesus dengan senang hati

Dalam Alkitab dikisahkan tentang murid-murid Yesus yang naik perahu ke Betsaida. Ketika hari sudah malam dan perahu itu sudah di tengah...

 
 
 
Berperang dengan cara makan

Kadang kita Izinkan iblis menyerang karena kita telah lalai untuk memberi makan jiwa kita dengan firman Tuhan. Ada tertulis dalam...

 
 
 

Comments


© 2017 oleh Satoe Djalan

bottom of page