Kesalahan yang tidak diperhitungkan
- satoedjalan
- Sep 19, 2018
- 1 min read
Firman Tuhan berkata: Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya: "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya; berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya. (Roma 4:6-8) Dewasa ini banyak orang yang berusaha berbuat baik, menyumbang panti asuhan, menolong korban bencana agar bisa dinyatakan sebagai orang benar oleh Allah. Tetapi perhatikan bahwa ayat di atas berkata bahwa orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya lah yang dikatakan sebagai orang yang berbahagia. Dan apakah artinya dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatan? Daud berkata bahwa mereka adalah orang-orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya. Bahkan lebih lagi, kesalahannya tidak diperhitungkan Allah kepadanya. Itulah kita, orang-orang percaya! Mengapa Allah tidak memperhitungkan kesalahan kita? Karena Allah yang kudus, adil dan sempurna telah memperhitungkan semua kesalahan kita pada Yesus Kristus serta sebaliknya memperhitungkan kebenaran Yesus kepada kita. Semua ini bukan berdasarkan perbuatan kita melainkan berdasarkan iman kita. Allah tidak lagi melihat dosa-dosa kita karena Dia telah melihat semua dosa-dosa itu pada Yesus di kayu salib serta telah menghukum semua dosa itu pada tubuh Yesus. Jadi bagi Allah untuk tidak memperhitungkan lagi dosa-dosa kita adalah suatu penghormatan dan penghargaan dari-Nya atas apa yang telah diperbuat oleh Yesus di kayu salib. Puji Tuhan

Comments