Kasih Karunia datang
- satoedjalan
- Nov 22, 2018
- 2 min read
Firman Tuhan berkata, "hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus." (Yohanes 1:17) Perhatikan bahwa kebenaran ada 'di pihak' kasih karunia, bukannya hukum Taurat. Perhatikan juga bahwa hukum Taurat diberikan, yang menunjukkan adanya jarak pemisah. Berbeda sekali dengan kasih karunia yang datang bukannya diberikan, dimana hal itu menunjukkan adanya suatu kedekatan hubungan.
Kita bisa saja menerima sepucuk surat dari seorang teman yang tinggal di sebuah kota yang jauh, tetapi akan sangat berbeda apabila teman kita tersebut datang berkunjung langsung ke rumah kita. Demikian pula kasih karunia mempunyai kedekatan hubungan yang bersifat pribadi! Hukum Taurat pada dasarnya adalah sepuluh perintah Allah yang diberikan dalam dua loh batu di Gunung Sinai melalui Musa. Dan sistem hukum Taurat pada dasarnya adalah ketaatan dan kepatuhan pada sepuluh perintah Allah tersebut. Jika kita taat kepada sepuluh perintah tersebut maka kita akan dibenarkan dan diberkati tetapi jika melanggar satu saja dari perintah tersebut maka kutuk akan datang. Kita tidak bisa memiliki suatu hubungan yang intim dengan 2 loh batu. Hukum Taurat bersifat keras dan dingin, tetapi kasih karunia bersifat lembut dan hangat. Kasih karunia datang dalam diri seseorang dan kita bisa memiliki hubungan dengan seseorang yang bernama Yesus itu. Allah tidak hanya tertarik kepada ketaatan dan kepatuhan kita. Allah adalah kasih dan Ia rindu untuk memiliki suatu hubungan yang intim dengan kita. Inilah perbedaan yang mendasar antara kekristenan dan kepercayaan2 yang lain. Kepercayaan2 yang lain diatur oleh norma dan hukum moral, sedangkan Kekristenan adalah mengenai hubungan kita dengan Allah Yang Maha Kuasa. Tuhan Yesus mengalami kematian dengan cara yang sangat kejam dan telah membayar semua hutang dosa kita dengan hidup-Nya. Pengorbanan-Nya berbicara tentang hubungan, karena pengorbanan-Nya mendamaikan kita manusia berdosa dengan Allah yang kudus. Sekarang kita bisa dengan penuh keberanian masuk dalam hadirat Allah tanpa ada rasa bersalah ataupun takut akan penghukuman dari-Nya, karena salib Kristus telah membayar semua hutang dosa kita. Penghukuman terhadap semua dosa-dosa kita sudah dilaksanakan dalam tubuh Yesus. Dosa tidak lagi menghalangi kita untuk masuk dalam hadirat Allah sebab darah Yesus sudah menghapus semua dosa kita tersebut. Kini kita bisa memiliki hubungan yang intim dengan Allah. Puji Tuhan

Comments