Allah Maha Besar
- satoedjalan
- Dec 3, 2018
- 2 min read
Trinitas (Allah Tritunggal) adalah kebenaran yang menguji pemahaman kita bahwa Allah lebih 'pintar' daripada kita. Dalam Kekristenan kita mengenal istilah "misteri dari Trinitas." Istilah ini tidak berarti bahwa Trinitas adalah sesuatu yang tidak rasional. Sebaliknya, hal ini berarti bahwa Allah benar-benar unik dalam cara keberadaan-Nya, dan ada unsur-unsur keberadaan-Nya yang berada di luar kemampuan batin kita untuk memahaminya. Fakta bahwa Allah itu kekal adalah sisi lain dari keberadaan-Nya yang berada di luar kemampuan batin kita. Kita tidak akan pernah bisa benar-benar memahami kekekalan, atau bagaimana Allah tidak dibatasi oleh dimensi waktu. Namun kebenaran ini disingkapkan kepada kita dalam Alkitab, dan kita percaya atas dasar bahwa Allah dapat dipercaya. Ini adalah "misteri" yang kita terima atas dasar iman akan pewahyuan Allah. Demikian pula seharusnya kita menerima "misteri dari Trinitas". Ketika orang mendekati kebenaran Allah dengan sikap tinggi hati, mereka sering memutuskan bahwa ada unsur-unsur tertentu dari kebenaran itu yang tidak "cocok" bagi mereka, sehingga akhirnya mereka "memodifikasi" kebenaran itu agar sesuai dengan konsep mereka sendiri. Demikian pula dengan Trinitas, ketika seseorang menyangkal salah satu dari kebenaran-kebenaran yang menjadi dasar Trinitas, pada akhirnya dia akan menolak keseluruhan dari doktrin tersebut. Sepanjang sejarah, banyak kelompok yang menolak Trinitas. Mereka enggan menyembah Allah sebagaimana Dia ada. Mereka menginginkan Allah yang dapat diselami oleh akal pikiran mereka, dan Allah Tritunggal yang kekal tidak masuk dalam konsep mereka tersebut. Hanya Roh Kudus yang bisa mengimpartasikan sikap hati yang mau menerima dengan kasih keberadaan Allah yang di luar pemahaman kita, bukannya ingin membuat Dia "lebih seperti kita". Sikap hati seperti itu tidak bisa dipaksakan pada siapa pun. Keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada kebenaran Allah. (Roma 8:7) Seseorang harus hidup dalam Roh bukannya daging agar mau mencari wajah Allah dan mengasihi-Nya sebagaimana yang diwahyukan oleh-Nya. Orang tersebut harus lahir baru! Oleh karena itu, kebenaran seperti kekekalan Allah, dan sifat Tritunggal-Nya, adalah doktrin untuk orang Kristen, dalam artian bahwa untuk benar-benar mengasihi, menerima, dan lapar akan hal-hal ini, maka mukjizat keselamatan harus terjadi terlebih dahulu. Semakin dalam pengenalan kita tentang penyingkapan Allah, semakin dalam pula kasih kita kepada-Nya. Oleh karenanya kita harus 'menyelidiki' pewahyuan Allah, dan 'menjelajahi' Alkitab sehingga dapat memahami dengan tepat pewahyuan tertinggi Allah mengenai dirinya sendiri - Trinitas! Puji Tuhan

Comments