top of page

Dosa yang tidak diperhitungkan

  • Writer: satoedjalan
    satoedjalan
  • Dec 3, 2018
  • 2 min read

Kita, orang percaya adalah manusia yang berbahagia karena semua dosa kita telah diampuni di dalam Kristus. Allah tidak memperhitungkan dosa  kita kepada diri kita. Sebaliknya, Ia memperhitungkan kebenaran Kristus di dalam diri kita. Itulah mengapa kita adalah orang yang berbahagia, seperti ada tertulis,  "berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya." (Roma 4:8)  Apa yang terjadi pada manusia seperti itu? Untuk itu marilah kita lihat kisah dari Yakub. Alkitab mencatat bahwa Yakub menipu ayahnya dan mencurangi kakaknya, Esau, demi mendapatkan berkat anak sulung (Kejadian 27: 1–41). Namun, meskipun Yakub berbuat dosa dengan menipu, Allah tidak berkata, “Kamu pendosa besar! Bagaimana bisa engkau menipu ayahmu sendiri? Terkutuklah engkau! " Sebaliknya Allah berkata kepada Yakub si penipu, "Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini *akan Kuberikan kepadamu* dan kepada keturunanmu. Sesungguhnya *Aku menyertai engkau* dan *Aku akan melindungi engkau*, ke mana pun engkau pergi, dan *Aku akan membawa engkau kembali* ke negeri ini, sebab *Aku tidak akan meninggalkan engkau*, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu." (Kejadian 28:13-15) Inilah contoh manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya!  Tuhan sama sekali tidak menegur Yakub. Sebaliknya, Dia berkata kepada Yakub, "Kuberikan kepadamu.. Aku menyertai engkau.. Aku akan melindungi engkau.. Aku akan membawa engkau kembali.. Aku tidak akan meninggalkan engkau." Yakub tentu saja tidak layak untuk menerima semua berkat-berkat ini. Tapi inilah contoh seorang yang dikatakan oleh firman Tuhan: "berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya." (Roma 4:8) Tentu saja tidak berarti bahwa kita bisa seenaknya berbuat dosa. Tetapi marilah kita melihat di dalamnya cinta dan kasih karunia Allah kepada kita. Jika Yakub sangat diberkati oleh Allah, maka terlebih lagi kita yang berada di bawah Perjanjian Baru yang didasarkan atas darah Yesus. Betapa lebih lagi  kita diberkati, karena Yesus telah menghapus semua dosa kita di kayu salib. Karena karya sempurna dari Yesus, Allah tidak lagi memperhitungkan dosa kita kepada kita. Apa yang diperhitungkan-Nya kepada kita adalah kebenaran yang bukan berdasarkan perbuatan kita (Roma 4: 6). Dan karena kita adalah orang benar di dalam Kristus, maka bersiaplah untuk menerima berkat-berkat Allah karena Alkitab berkata bahwa berkat ada di atas kepala orang benar (Amsal 10: 6)! Puji Tuhan  


 
 
 

Recent Posts

See All
Hari-hari baik

Firman Tuhan berkata "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan...

 
 
 
Menerima Yesus dengan senang hati

Dalam Alkitab dikisahkan tentang murid-murid Yesus yang naik perahu ke Betsaida. Ketika hari sudah malam dan perahu itu sudah di tengah...

 
 
 
Berperang dengan cara makan

Kadang kita Izinkan iblis menyerang karena kita telah lalai untuk memberi makan jiwa kita dengan firman Tuhan. Ada tertulis dalam...

 
 
 

Comments


© 2017 oleh Satoe Djalan

bottom of page