Manifestasi kuasa Tuhan dalam 'hujan'
- satoedjalan
- Jan 19, 2019
- 2 min read
Firman Tuhan berkata: Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikan-Nya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang. (Zakharia 10:1) Kata 'hujan lebat' dalam ayat tersebut adalah geshem dan mempunyai akar kata yang sama dengan lehitgashem yang berarti 'manifestasi'. Jadi di tahun 2019 ini kita akan melihat manifestasi Tuhan secara jelas dan nyata. Di Perjanjian Lama, Tuhan berjalan bersama umat-Nya dalam tiang awan (Keluaran 13:21). Dia tidak pernah berjalan bersama mereka dalam bentuk hujan. Awan memanifestasikan dirinya dalam bentuk hujan, dimana kita dapat merasakan dan mengalami air yang ada di awan tersebut. Sepanjang perjalanan bersama umat Israel di padang gurun, Tuhan ada dalam tiang awan. Dia tidak pernah memanifestasikan diri-Nya dalam hujan. Tetapi tahun 2019 ini, Tuhan akan memanifestasikan Diri-Nya secara luar biasa kepada kita. Di tahun hujan akhir yang lebat ini, kita akan melihat, merasakan, menyentuh, dan mengalami hadirat serta kuasa Tuhan dalam cara yang belum pernah dialami oleh umat di Perjanjian Lama. Tuhan akan memanifestasikan diri-Nya dalam cara terbaik yang bisa kita terima. Bayangkan, beratus bahkan beribu ton air yang ada di awan. Jika air tersebut dilepaskan sekaligus maka akan membunuh banyak orang, menghancurkan bangunan, dan merusak semua yang dijatuhinya. Tapi ketika air tersebut dilepaskan dalam bentuk hujan, air tersebut bisa jatuh pada sekuntum bunga kecil dan tidak akan menghancurkan bunga tersebut. Firman Tuhan berkata, Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. (Yesaya 55:10-11) Ketika firman Tuhan turun seperti hujan pada kita, maka kita akan menjadi seorang yang selalu berhasil, seperti halnya hujan menyebabkan benih bertunas dan pohon berbuah. Dunia akan semakin gelap dan gelap, tetapi bagi gereja tahun 2019 ini akan menjadi tahun dimana hujan akhir yang lebat akan dicurahkan. Kita akan menerima mujizat-mujizat yang besar. Puji Tuhan

Comments