Mujizat pertama yang dilakukan oleh Yesus adalah bagi sepasang pengantin yang mengundang-Nya di pesta pernikahan mereka di Kana Galilea (Yohanes 2:1-12) Dikisahkan mereka kehabisan anggur dan ini adalah kejadian yang sangat memalukan karena anggur adalah lambang dari perayaan dan kemakmuran.  Yesus menyuruh para pelayan mengisi 6 tempayan yang ada di pesta pernikahan dengan air. Yesus pun mengubah air tersebut menjadi anggur. Dan bukan sembarang anggur melainkan anggur yang terbaik.  Untuk membuat anggur, pertama-tama kita memerlukan buah anggur. Pohon anggur butuh waktu bertahun-tahun untuk tumbuh menghasilkan buah anggur guna dipanen dijadikan minuman anggur. Bahkan setelah itu minuman anggur harus disimpan selama bertahun-tahun (20, 30,40,50+ tahun) agar menjadi anggur yang baik.  Yesus membuat anggur yang TERBAIK tanpa melalui proses tersebut. Dia menciptakan anggur terbaik dalam sekejap mata. Yesus mempercepat waktu yang diperlukan, yang mana menunjukkan bahwa Dia adalah Tuhan atas waktu.  Mujizat kedua yang dilakukan oleh Yesus adalah menyembuhkan anak seorang pegawai istana (Yohanes 4:46-54) Yesus tidak perlu pergi ke rumah pegawai istana tersebut. Dia hanya berkata: "Pergilah, anakmu hidup!" Rumah pegawai tersebut ada di Kapernaum yang sangat jauh jaraknya dari Kana.  Alkitab berkata bahwa orang itu percaya akan perkataan Yesus, lalu ia pergi. Di tengah jalan, pelayan-pelayannya datang kepadanya dan mengabarkan, "Anak Tuan sudah sembuh." Lalu ia bertanya kepada mereka pukul berapa anak itu mulai sembuh. Mereka menjawab, "Kemarin kira-kira pukul satu tengah hari demamnya hilang." Lalu ayah anak itu teringat bahwa pada saat itulah Yesus berkata kepadanya, "Anakmu sembuh." Dengan melakukan mujizat ini, Yesus memperlihatkan bahwa Dia adalah Tuhan atas ruang. Dia tidak perlu hadir secara fisik untuk menyembuhkan kita.  Ketahuilah bahwa Yesus adalah Tuhan atas ruang dan waktu. Dia bisa mempercepat terobosan yang kita perlukan dan walaupun kini secara fisik Dia ada di sebelah kanan Allah Bapa tetapi Dia tidak perlu hadir secara fisik untuk memberikan mujizat yang kita perlukan.  Oleh karena itu di awal tahun 2019 ini undanglah Tuhan Yesus sebagai bagian dari hidup kita. Kita memerlukan Dia untuk menuntun kita dalam setiap perjalanan hidup kita, dalam setiap situasi, dan dalam setiap keadaan di tahun ini. Dia telah berjalan di depan untuk memimpin dan menyiapkan segala sesuatu yang menakjubkan untuk kita di tahun 2019.  Puji Tuhan