Firman-Nya laksana hujan
- satoedjalan
- Feb 15, 2019
- 1 min read
Kata hujan dalam bahasa Ibrani adalah "Yoreh" yang berarti "menembak". Turunan dari kata ini adalah "moreh" yang berarti "guru" atau "mengajar." Firman Tuhan berkata: Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan. (Ulangan 32:2) Pengajaran yang baik adalah seperti hujan di atas rerumputan. Hujan yang menyegarkan, menyembuhkan, dan membangkitkan. Sedangkan pengajaran yang buruk menyebabkan segalanya menjadi tandus, dan musuh kita suka mengembara ke tempat-tempat yang tandus (Matius 12:43). Oleh karena itu marilah kita selalu rajin beribadah ke gereja dan menerima hujan Firman Tuhan sehingga kita selalu disegarkan. Dalam bahasa Ibrani, hujan akhir adalah "malqosh," yang berasal dari kata dasar "laqash," yang berarti "mengumpulkan segalanya." Hujan akhir, yang juga dikenal sebagai hujan musim semi, jatuh pada bulan Maret dan April. Hujan ini untuk para petani mengumpulkan atau menuai panennya. Tahun ini hujan akhir akan dicurahkan, dan kita akan mengumpulkan semua yang telah diberikan oleh Yesus melalui kematian-Nya di kayu salib. Kita akan menuai semua yang Yesus tabur dalam pengorbanan-Nya bagi kita. Oleh karena itu di tahun 2019 ini, rajinlah selalu beribadah di gereja untuk mendapatkan pengajaran yang baik. Pengajaran yang menitik laksana hujan ini akan membuat kita menuai segalanya — semua berkat, semua yang baik, dan semua janji yang telah Tuhan sediakan untuk kita. Puji Tuhan

Comments