Kita, orang percaya tidak lagi berada di bawah Perjanjian Lama. Kita sekarang berada di bawah Perjanjian Baru. Dan dalam Perjanjian Baru ini, Allah berkata bahwa Dia akan melakukan tiga hal untuk kita: 1 Memimpin kita Allah berkata, "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka" (Ibrani 8:10). Hukum Ini adalah hukum iman, kasih, dan kebebasan untuk membimbing kita dalam segala yang kita lakukan. Allah akan memimpin kita secara aktif, dinamis serta intim. 2 Mengerjakan mujizat untuk kita Allah berkata, "Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku" (Ibrani 8:10). Ungkapan "Aku akan menjadi Allah mereka" mempunyai arti bahwa Dia akan mengerjakan mujizat untuk kita. Jadi ketika kita sakit dan Allah berkata, "Aku akan menjadi Allahmu," bersiap-siaplah untuk menerima kesembuhan! Jika kita dalam masalah keuangan dan Allah berkata, "Aku akan menjadi Allahmu," bersiap-siaplah untuk menerima pasokan dari-Nya! 3 Membuat kita dengan mudah mengenal Dia Allah berkata, "mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku" (Ibrani 8:11). Kata "mengenal" dalam ayat ini bahasa Yunaninya adalah "eido". Kata Ini mempunyai pengertian mengenal secara intuitif, bukannya karena belajar atau membaca buku. Hal ini artinya kita akan mengenal Allah dengan mudah. Kita semua pasti ingin mengalami semua berkat yang disebutkan di atas. Kita ingin dipimpin oleh Allah. Kita ingin Dia melakukan mujizat dalam hidup kita. Dan kita ingin mengenal Dia secara intim tanpa susah payah. Maka kita perlu mengetahui apa yang membuat semuanya itu bisa terjadi, yaitu karena Allah berfirman, "Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka." (Ibrani 8:12) Kata "tidak lagi" dalam bahasa Yunani adalah "ou mei". ou artinya tidak, demikian pula mei juga berarti tidak. Jadi ou mei memiliki pengertian "tidak" yang sangat kuat. Dengan kata lain, Allah berkata, “Aku tidak akan pernah, kapanpun dan dengan cara apa pun, mengingat lagi dosa-dosamu!” Semakin kita memercayai hal ini dalam hati kita, semakin pula kita akan melihat berkat-berkat tersebut termanifestasi dalam hidup kita. Ketika kita menyadari betapa Allah telah mengampuni kita dan tidak lagi mengingat dosa-dosa kita, maka kita akan dengan mudah mengenal Dia, jalan-jalan-Nya dan kehendak-Nya bagi kita. Jadi percayalah bahwa Allah tidak lagi mengingat dosa-dosa kita dan berkat-berkat tersebut akan termanifestasi dalam hidup kita. Bersiaplah untuk mujizat dan doa-doa yang terkabul dalam hari-hari mendatang. Puji Tuhan