Tuhan Yesus berfirman kepada kita, murid-murid-Nya, "Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu." (Lukas 10:19) Dan kita bisa melihat dari kisah-kisah di Alkitab bahwa setiap kali Yesus ada di tengah orang-orang yang Dia kasihi maka tidak ada yang dapat membahayakan mereka. Suatu hari, ketika Yesus berada di perahu bersama murid-muridnya, Ia berkata kepada mereka, "Marilah kita bertolak ke seberang." (Markus 4:35) Alkitab berkata bahwa Yesus tertidur di buritan. Kemudian timbullah sebuah badai besar, tetapi badai itu tidak membangunkan Yesus dari tidur-Nya. Teriakan ketakutan dari para murid-Nya lah yang membangunkan-Nya. Mereka lupa bahwa Yesus telah berkata bahwa mereka akan bertolak ke seberang, maka mereka pasti akan berhasil menyeberang. Mereka juga lupa bahwa dengan adanya Yesus di kapal bersama mereka, tidak mungkin mereka akan karam. Tidak ada yang akan membahayakan diri mereka karena Yesus ada bersama mereka. Bahkan perapian yang menyala-nyala tidak dapat melukai tiga pemuda Ibrani yang dilemparkan ke dalamnya, karena mereka percaya bahwa Tuhan akan melepaskan mereka. Mereka telah berkata kepada Raja Nebukadnezar, ".. Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja" (Daniel 3:17) Yang terjadi kemudian adalah di dalam perapian yang menyala-nyala tersebut Yesus berjalan bersama mereka dan melepaskan mereka dari semua bahaya. Raja Nebukadnezar bahkan berkata, "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!" (Daniel 3:25) Di tengah-tengah badai cobaan ataupun pergumulan yang bagaikan api yang menyala-nyala, karena Yesus ada bersama kita, tidak ada yang akan membahayakan kita! Puji Tuhan