Kita telah dipenuhi di dalam Yesus
- satoedjalan
- Apr 10, 2019
- 1 min read
Firman Tuhan berkata bahwa kita telah dipenuhi di dalam Yesus, kepala semua pemerintah dan penguasa. (Kolose 2:10) Jadi janganlah melihat diri kita sebagai seseorang yang penuh dengan 'cacat' dan kekurangan dalam berbagai bidang. Tetapi lihatlah diri kita sebagai seseorang yang telah dipenuhi di dalam Kristus. Banyak orang percaya yang masih merasa belum menerima kepenuhan dalam Kristus ini. Hal ini karena mereka fokus pada kekurangan dan ketidak-sempurnaan mereka. Mereka berpikir, “Ada banyak ketidak-sempurnaan dalam diriku! Bagaimana mungkin aku mengalami kepenuhan jika ada banyak kekurangan yang kumiliki?” Mereka melihat kelemahan mereka, dan pada akhirnya merasa rendah diri terhadap orang lain. Tetapi cara Allah melihat tidak seperti cara manusia melihat. Manusia melihat secara daging, Allah melihat secara roh. Dia melihat kita telah dipenuhi di dalam Kristus. Terlepas dari segala ketidaksempurnaan kita, Allah melihat kita sebagai ciptaan baru yang ikut ambil bagian dalam sifat keilahi-Nya. Dan kita lebih dari pemenang atas segala kelemahan dan kekurangan kita. Allah ingin kita melihat diri kita seperti Dia melihat diri kita. Apapun yang kita perlukan, baik itu karakter yang baik ataupun kesehatan, semuanya sudah kita miliki dalam Kristus. Kita bukannya akan dipenuhi di dalam Kristus suatu hari kelak — Kita telah dipenuhi di dalam Kristus! Dan bagaimanakah caranya kita berjalan dalam kepenuhan ini setiap harinya? Pertama, dengan percaya bahwa kita benar-benar telah dipenuhi di dalam Kristus. Kedua, dengan memperkatakan bahwa apapun yang saat ini kita perlukan, Yesus lah kepenuhan kita. Dialah pengampunan kita, kebenaran kita, dan perlindungan kita. Dia akan menyediakan segalanya bagi kita! Jadi janganlah fokus pada kekurangan yang kita lihat dalam hidup ini. Tetapi fokuslah pada bagaimana di dalam Kristus, kita telah dipenuhi dalam segala hal. Maka kekuatan, kesehatan dan kepenuhan-Nya akan termanifestasi dalam diri kita! Puji Tuhan

Comments