Kebangkitan-Nya, jaminan kita
- satoedjalan
- Apr 19, 2019
- 2 min read
Alkitab berkata bahwa Yesus telah diserahkan karena dosa-dosa kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita. (Roma 4:25) Kita semua pasti sudah tahu bahwa Yesus mati untuk dosa-dosa kita, tetapi mungkin beberapa dari kita belum tahu arti pentingnya Allah membangkitkan Yesus dari antara orang mati. Untuk memahami pentingnya kebangkitan Yesus, mari kita melihat ilustrasi berikut: Bayangkan anda sedang berada di sebuah negara asing dan suatu hari anda melanggar hukum di negara itu. Anda memohon belas kasihan dari sang raja, dan dia berkata, "hukum adalah hukum. Aku tidak bisa 'melunakkan' aturan hukum untukmu. Nanti semua orang akan berkata bahwa aku adalah raja yang tidak punya integritas. Namun, jika engkau bisa menemukan orang yang mau menggantikan hukumanmu, yaitu tiga bulan penjara maka aku akan mengizinkannya.” Puji Tuhan, anda menemukan seorang yang bersedia menggantikan anda. Dia masuk dalam penjara untuk anda dan anda tidak melihatnya lagi. Hari berganti hari, minggu berganti minggu dan bulan berganti bulan. Bagaimana atau kapan anda tahu bahwa hukuman atas tindakan kriminal anda telah dilaksanakan secara penuh? Kapan anda bisa merasa tenang, tidak takut lagi akan menjalani hukuman atas tindakan kriminal Anda? Yaitu ketika anda melihat orang yang menggantikan anda telah bebas keluar dari penjara! Ketika anda melihatnya keluar dari penjara, anda tahu bahwa hukuman telah dijalani sepenuhnya oleh pengganti anda. Anda tahu bahwa anda sekarang bukan lagi seorang terhukum dan tidak ada lagi yang bisa menuntut anda atas tindakan kriminal tersebut. Anda tidak lagi takut kepada raja atau penegak hukum di negara itu karena anda tahu bahwa orang yang dihukum menggantikan anda kini telah bebas. Yesus, Sang Pengganti kita, telah membayar hutang yang tidak bisa kita bayar. Di kayu salib, Ia menanggung dosa dari seluruh hidup kita. Allah meletakkan semua dosa-dosa kita pada Yesus dan kemudian Ia menghukum Yesus atas setiap dosa itu. Dan karena Allah sangat berkenan atas apa yang telah dilakukan oleh Yesus, maka Ia membangkitkan Dia dari antara orang mati. Jika masih ada satu titik dosa saja yang belum dihukum dalam tubuh Yesus maka Allah tidak mungkin membangkitkan-Nya. Sampai saat ini, kubur Yesus tetap kosong. Dia tidak ada di sana karena Dia telah bangkit! Kebangkitan-Nya selamanya menjadi jaminan bahwa kita telah sepenuhnya dibenarkan oleh Allah. Kita tidak perlu lagi takut bahwa Allah akan menghukum kita atas dosa-dosa kita. Allah, Sang Raja Agung, menunjukkan Keadilan-Nya dalam menyatakan kita sebagai orang benar yang telah terbebas dari hukuman. (Roma 3:26) Selamat Paskah

Comments