Dalam kalangan orang percaya masih ada kepercayaan yang salah bahwa Allah telah menetapkan waktu kematian setiap orang. Si A ditetapkan untuk mati pada umur 50, si B ditetapkan pada umur 65. Kepercayaan yang salah ini disebabkan oleh pemahaman yang keliru dari ayat berikut: ".. manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi" (Ibrani 9:27) Tetapi apa yang dikatakan oleh ayat tersebut adalah bahwa sejak manusia jatuh dalam dosa, dia ditetapkan untuk mati. Jadi tidak benar bahwa Allah menetapkan waktu kematian setiap orang. Bahkan Alkitab berkata bahwa ada hal-hal yang dapat memperpanjang dan memperpendek hidup seseorang. Tidak menghormati ayah dan ibu dapat memperpendek hidup seseorang, karena perintah Allah yang mengandung janji adalah: Hormatilah ayahmu dan ibumu supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi. (Efesus 6:2-3)._ Sekarang kita tidak lagi di bawah hukum Taurat melainkan di bawah kasih karunia maka hormatilah mereka bukan karena perintah melainkan dari ketulusan hati. Firman Tuhan juga berkata bahwa takut akan TUHAN memperpanjang umur. (Amsal 10:27) Dan Yesus mendefinisikan takut akan Tuhan sebagai menyembah Tuhan (Ul 6:13; Mat 4:10) Oleh karena itu sebuah studi statistik menunjukkan bahwa orang-orang yang rutin pergi ke gereja dan menyembah Tuhan hidup lebih lama daripada orang-orang kebanyakan. (Baldwin Way, Ohio State University) Oleh karena itu hormatilah selalu ayah dan ibu kita serta giatlah selalu dalam melakukan pertemuan-pertemuan ibadah. Puji Tuhan