Saat Tuhan menetapkan paskah pertama bagi umat Israel, Dia berfirman: "Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga. Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk mengambil seekor anak domba, maka ia bersama-sama dengan tetangganya yang terdekat ke rumahnya haruslah mengambil seekor, menurut jumlah jiwa. (Keluaran 12:1-5) Anak domba ini adalah gambaran dari Tuhan Yesus, Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. (Yoh 1:29) Perhatikan bahwa anak domba itu tidak hanya diperuntukan bagi satu orang saja, melainkan bagi seisi rumah tangganya. Inilah isi hati Tuhan: Dia ingin seluruh rumah tangga kita diselamatkan. Alkitab berkata, "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu." (Kis 16:31) Ini tidak berarti seluruh keluarga kita secara otomatis diselamatkan. Mereka tetap harus menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat secara pribadi. Tetapi karena kita adalah orang percaya, maka ada pintu yang terbuka lebar bagi Allah untuk masuk dan menyelamatkan seluruh keluarga kita. Hal terbaik yang dapat kita lakukan adalah membiarkan terang Yesus yang ada di dalam diri kita bersinar di hadapan anggota keluarga kita. Beritakanlah selalu Injil kasih karunia kepada mereka. Janganlah menyerah. Mungkin saat ini, mereka mengolok-olok anda tetapi mereka akan selamanya berterima kasih kepada anda di surga. Firman Tuhan di atas juga berkata bahwa jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk mengambil seekor anak domba maka rumah tangga tersebut harus membaginya dengan tetangganya. Yesus terlalu besar hanya untuk rumah tangga kita. Kita harus membagi kabar gembira tentang karya penebusan-Nya dengan orang-orang terdekat kita. Dan Berkat-berkat-Nya bagi kita harus menjadi berkat bagi orang lain. Puji Tuhan