Orang Yahudi mempunyai tradisi berkaitan dengan perayaan paskah mereka. Tradisi ini memakai Matzah Tosh, sebuah kantong satin putih dengan 3 ruang penyimpanan. Mereka akan memasukkan matzah (roti tidak beragi) ke masing-masing ruang penyimpanan tersebut. Bagi mereka ini adalah tradisi, tetapi kita orang percaya mempunyai pewahyuan yang lebih atas tradisi ini: ketiga ruang penyimpanan tersebut mewakili Allah Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Yang mereka lakukan kemudian adalah matzah bagian tengah dikeluarkan, dipecahkan dan dibungkus dengan kain lenan dan disembunyikan di suatu tempat di rumah. Anak pertama yang menemukan dan menunjukkannya kepada kepala rumah tangga akan menerima hadiah besar. Matzah bagian tengah ini dikenal sebagai Afikoman (dari bahasa Yunani yang berarti “Aku datang”). Ini adalah gambaran dari Tuhan kita Yesus Kristus. Dia dipecahkan bagi kita di kayu salib agar kita menjadi 'utuh'. Dan tubuh-Nya dibungkus kain lenan oleh Yusuf dari Arimatea (Markus 15:45–46), sebelum Dia ditempatkan dalam kubur dan bangkit dari kematian 3 hari kemudian. Seperti halnya anak yang mendapatkan matzah itu mendapatkan hadiah besar, demikian pula kita yang mendapatkan Sang Anak mendapatkan anugerah kehidupan kekal, pengampunan dosa dan kasih karunia Allah. (1 Yohanes 5:12) Puji Tuhan