Penyediaan Allah bagi kita
- satoedjalan
- Jun 12, 2019
- 2 min read
Tak lama setelah Abraham memberikan perpuluhan kepada Melkisedek, Allah menubuatkan perbudakan keturunannya di bawah bangsa Mesir selama 400 tahun. Tetapi Allah juga berkata bahwa mereka akan keluar dengan membawa harta benda yang banyak. (Kejadian 15:13-14) Umat Israel keluar dari Mesir tidak dalam keadaan miskin, melainkan kaya raya. Ini adalah bagian kita pula! Kita, orang percaya, keluar dari 'perbudakan dunia' menuju 'tanah perjanjian' kita dengan kaya pula. Mari kita lihat apa yang dialami oleh gereja mula-mula, seperti ada tertulis dalam Alkitab: Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah. Sebab tidak ada seorang pun yang berkekurangan di antara mereka (Kisah Para Rasul 4:33-34) Kita tidak memberitakan Injil kemakmuran, melainkan Injil kasih karunia, seperti yang dilakukan oleh gereja mula-mula. Tetapi seperti terlihat dalam ayat di atas, ketika Injil kasih karunia diberitakan hasilnya adalah: 1. kuasa yang besar — mukjizat kesembuhan, setan diusir, orang terbebas dari depresi. 2. Kasih karunia melimpah-limpah. 3. Tidak ada seorang pun yang berkekurangan. Dewasa ini banyak orang yang berkata, "janganlah kita ingin menjadi kaya secara materi. Tuhan ingin kita kaya secara rohani. Dan kadang Dia memberikan kita sakit penyakit untuk mengajar kita." Tetapi Alkitab berkata, bahwa bangsa Israel dihantar-Nya keluar, dengan membawa emas dan perak; semuanya sehat dan kuat. (Mazmur 105:37 BIMK) Inilah isi hati Tuhan: Dia ingin kita juga kaya secara materi bukan hanya secara rohani saja! Bukan itu saja Dia juga ingin kita sehat dan kuat! Janganlah kita, gereja Tuhan menyerah pada intimidasi yang dilakukan beberapa orang, sehingga tidak berani memberitakan tentang kesehatan dan berkat-berkat materi yang disediakan oleh Tuhan. Ayat-ayat di atas adalah Firman Tuhan, yang adalah kebenaran kekal! Kita harus berdiri teguh di atasnya dan memercayai Allah untuk penyediaan-Nya bagi kita. Tetapi kita perlu tahu bahwa segala berkat yang disediakan Allah dalam hidup kita bukanlah untuk menjadikan kita egois, serakah, atau untuk menumpuk kekayaan bagi diri sendiri. Kita diberkati untuk menjadi berkat! Tetapi agar kita bisa memberkati orang lain, kita harus diberkati terlebih dahulu. Puji Tuhan

Comments