Apabila Aku melihat darah
- satoedjalan
- Apr 13, 2020
- 2 min read
Perayaan paskah orang Yahudi adalah memperingati keluarnya umat Israel dari Mesir. Pada waktu itu Allah memerintahkan orang Israel untuk
1. tinggal di rumah,
2. mengoleskan darah pada kedua tiang pintu dan ambang atas rumah mereka
3. memakan domba korban disaat tulah kematian melanda Mesir.
Kini kebanyakan dari kita juga tinggal di rumah. Sebagian besar karena peraturan dari pemerintah yang berusaha sekuat tenaga untuk menghambat penyebaran virus covid-19 yang melanda seluruh dunia.
Mirip? Ya
Kebetulan? Mungkin tidak
Firman Tuhan kepada orang Israel pada waktu itu adalah "Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir." (Keluaran 12:13)
Perhatikan Allah tidak berkata
"Apabila Aku melihat imanmu,
Apabila Aku melihat engkau tidak kuatir,
Apabila Aku melihat perbuatan baikmu,
Apabila Aku melihat engkau adalah orang yang saleh"
Dia berkata: "Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat."
Tidak peduli orang di dalam rumah itu gemetar ketakutan atau penuh dengan iman, yang penting adalah darah domba yang tak berdosa ada pada tiang pintu rumah mereka. Darah dari domba yang dikorbankan untuk mereka yang ada dibalik pintu.
Yesus lah Anak Domba yang dikorbankan sebagai ganti kita. Darah Yesus adalah klaim perlindungan kita. Ketika kita 'mengoleskan darah Yesus pada pintu rumah kita', maka ketika tulah kematian covid-19 lewat depan pintu kita, darah-Nya akan berkata "Jangan rumah ini" dan ia akan lewat.
Kini kita makan tubuh dan darah Anak Domba melalui Perjamuan Kudus. Setiap kali kita makan roti dan minum anggur perjamuan kudus, kita memberitakan kematian Tuhan Yesus. (1 Korintus 11:26) Anak Domba telah disembelih sebagai ganti kita, maka tulah kematian tak dapat menyentuh kita.
Alkitab berkata bahwa "bangsa Israel dihantar-Nya keluar (dari Mesir), mereka membawa emas dan perak; semuanya sehat dan kuat." (Mazmur 105:37 BIMK)
Umat Israel semuanya sehat dan kuat karena malam sebelumnya mereka memakan domba korban mereka.
Jika mereka yang memakan domba korban yang hanyalah 'bayangan' bisa sehat dan kuat maka terlebih lagi kita yang 'memakan' Anak Domba yang sejati!
Paskah ini marilah kita ikut ambil bagian dalam Perjamuan Kudus.
Puji Tuhan

Comments