Duduk dan menerima
- satoedjalan
- Apr 29, 2020
- 1 min read
Dalam Alkitab dikisahkan tentang Yesus yang memberi makan lima ribu orang:
Kata Yesus: "Suruhlah orang-orang itu duduk." Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya. Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki. (Yohanes 6:10-11)
5.000 orang yang duduk di tempat yang banyak rumput itu mengingatkan kita pada Mazmur 23, tentang bagaimana Tuhan, Gembala Agung kita membaringkan kita di padang yang berumput hijau (ayat 2) Kala itu orang Yahudi makan dengan cara berbaring.
Bagi seekor domba, padang berumput hijau, adalah gambaran dari makanan yang berlimpah-limpah. Demikian pula sebagai domba-domba Yesus, Dia akan membuat kita "berbaring" pada penyediaan-Nya yang berlimpah-limpah.
Inilah yang Tuhan ingin kita lakukan yaitu kita duduk dan berbaring (gambaran dari diri kita yang bersandar sepenuhnya pada-Nya) sebelum Dia memberikan "roti dan ikan" - penyediaan-Nya bagi kita.
Ketika kita memilih untuk duduk tenang bukannya lari kian kemari penuh dengan stress, maka Tuhan akan bisa menolong kita.
Kita pasti sudah mengetahui kisah Maria dan Marta. Marilah kita seperti Maria yang duduk di bawah kaki Yesus dan menerima dari-Nya dengan mendengarkan firman-Nya. Karena Maria melakukan hal tersebut, ia dapat melakukan hal yang tepat di saat yang tepat. Ia lah satu-satunya wanita yang sempat mengurapi Yesus sebelum kematian-Nya.
Ketika kita duduk dan menerima penyediaan dari Yesus, maka tangan kita akan tahu harus melakukan apa dan kaki kita akan tahu harus pergi kemana - Kita akan berada di tempat yang tepat di waktu yang tepat.
Puji Tuhan

Comments