Kasih yang sempurna

Tak ada seorang ayahpun di dunia ini yang bersedia untuk mengorbankan anaknya guna menyelamatkan orang lain. Seorang ayah pasti sangat mengasihi anaknya. 

Tetapi kasih Allah lebih besar daripada kasih manusia. Alkitab berkata, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16) 

Yesus selalu adalah anak terkasih Allah Bapa, tetapi Yesus sangat menyenangkan hati Bapa-Nya ketika Dia taat rela mati di kayu salib untuk dosa-dosa kita. Dan kini, kasih yang sama yang dicurahkan Allah Bapa terhadap Yesus adalah kasih yang sama yang dicurahkan Allah Bapa terhadap kita. 

Dalam salah satu doa-Nya, Yesus sendiri berkata, "... agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku." (Yohanes 17:23) 

Allah Bapa bisa saja mengasihi kita di bawah kasih yang dicurahkan-Nya kepada Yesus dan kita masih akan terpesona oleh kasih-Nya itu. Tetapi firman-Nya berkata bahwa Dia mengasihi kita seperti Dia mengasihi Yesus! 

Oleh karena itu dalam memperkatakan firman Tuhan ataupun perkataan profetik, jangan hanya melakukannya sebagai rutinitas atau kebiasaan. Luangkan waktu terlebih dahulu untuk merenungkan betapa besarnya kasih Allah terhadap kita. 

Firman Tuhan berkata, "kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan" (1 Yohanes 4:18) 

Kasih yang sempurna bukanlah kasih kita kepada-Nya, melainkan kasih-Nya kepada kita. Marilah kita semakin mengenal Dia yang memberikan janji-janji-Nya kepada kita secara intim. Renungkanlah betapa besar kasih-Nya yang sempurna, maka semua ketakutan kita akan sirna termasuk ketakutan akan sakit penyakit dan virus. 

Puji Tuhan