Kebangkitan-Nya, pembenaran kita
- satoedjalan
- Apr 13, 2020
- 2 min read
Kebangkitan-Nya - pembenaran kita
Alkitab berkata bahwa Yesus, telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita. (Roma 4:25)
Kita semua pasti sudah tahu bahwa Yesus mati untuk dosa-dosa kita, tetapi apakah arti pentingnya Allah membangkitkan Dia dari antara orang mati?
Mungkin ilustrasi berikut ini bisa membantu kita memahami pentingnya kebangkitan Yesus.
Katakanlah anda tinggal di sebuah negara asing. Suatu hari, anda melanggar peraturan penting di negara itu. Anda memohon belas kasihan sang raja. Dia berkata, “Peraturan tetaplah peraturan. Aku tidak bisa 'membengkokkan' aturan untukmu. Nanti apa yang akan dikatakan orang tentang integritasku? Tapi, jika engkau dapat menemukan seseorang yang mau menggantikan hukumanmu — tiga bulan penjara — aku akan mengizinkannya.”
Oleh rahmat Allah, anda menemukan seorang pengganti yang bersedia. Dia masuk penjara atas nama anda dan anda tidak melihatnya selama beberapa waktu. Hari demi hari, minggu demi minggu dan bulan demi bulan berlalu.
Sekarang, bagaimana atau kapan anda tahu bahwa pelanggaran anda telah dibayar penuh? Kapan anda bisa tenang berkaitan dengan pelanggaran yang anda lakukan? Hal Itu terjadi ketika anda melihat orang yang menggantikan anda telah bebas! Ketika anda melihatnya keluar dari penjara, anda tahu bahwa hukuman telah sepenuhnya dijalani. Anda tahu bahwa sekarang anda telah dibenarkan dan tidak ada lagi yang bisa menuntut anda atas pelanggaran yang anda lakukan sebelumnya. Anda tidak lagi takut kepada raja atau pengawalnya yang mendatangi anda karena anda tahu bahwa orang yang dihukum menggantikan anda sekarang telah bebas.
Yesus, pengganti kita, telah membayar 'hutang' yang tidak bisa kita bayar. Di atas kayu salib, Ia menanggung dosa seluruh hidup kita. Allah meletakkan semua dosa-dosa kita pada Yesus dan kemudian Ia menghukum Yesus atas setiap dosa itu sampai rasa keadilan-Nya sepenuhnya terpuaskan. Dan karena tidak ada setitik dosa pun yang terlewatkan untuk dihukum dalam diri Yesus, maka Allah membangkitkan-Nya dari antara orang mati.
Kini, makam Yesus tetap kosong. Dia tidak ada di sana karena Dia telah bangkit! Kebangkitan dan kubur kosong-Nya akan selamanya menjadi jaminan kita bahwa kita telah sepenuhnya dibenarkan oleh Allah. Kita tidak perlu lagi takut bahwa Allah akan menghukum kita atas dosa-dosa kita.
Puji Tuhan

Comments